SBY: Semua negara mengalami perubahan besar
Merdeka.com - Proses demokratisasi masih terus berlangsung di Timur Tengah. Aksi kudeta yang dilakukan militer Mesir yang memaksa Mohammad Mursi lengser dari jabatan kepresidenan mengejutkan dunia. Tak hanya itu, Suriah sampai saat masih masih dilanda perang saudara.
Kondisi itu membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut merasa prihatin. SBY melihat,transisi di negara itu itu sebenarnya bisa diakhiri dengan proses politik berdasarkan kehendak masyarakat Mesir sendiri.
"Tentu kita mendoakan semoga prahara politik yang terjadi di Mesir bisa diakhiri, dan transisi politik yang terjadi di negeri itu bisa berlangsung secara damai, demokratis dan berdasarkan kehendak rakyat Mesir sendiri," kata SBY saat memberi sambutan pada acara berbuka bersama di Istana Negara, Kamis (11/7).
Melalui kejadian yang tengah berlangsung di negeri piramid itu, SBY menyatakan proses perubahan setiap negara memiliki banyak kejadian yang terus terekam dalam sejarah. Mulai dari masa yang tidak menyenangkan, menyakitkan, atau berada di atas maupun bawah.
"Begitulah kalau kita melakukan kilas balik dari perjalanan bangsa kita, kita selamat dari perjalanan itu dan dibarengi perjalanan yang tidak kecil. Kita masih ingat semua, 15 tahun lalu saat negara kita menjalankan krisis dan kita melakukan reformasi," tandasnya.
Kejadian serupa juga pernah dialami Nabi Muhammad SAW saat menyebarkan agama Islam di tengah masyarakat Qurais. Untuk mencapai sebuah perubahan, ia merasakan rasa sakit, hingga hujatan dari rakyat Mekkah.
"Adakalanya Rasullulah harus mengalah untuk mencapai keseimbangan. Bukan perubahan revolusioner yang besar tetapi perubahan yang bertahap dari cita-cita dari zaman kegelapan ke perubahan yang dipenuhi cahaya iman. Itulah hakikat reformasi dan hakikat demokrasi yang mengemban tugas perubahan yang besar," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya