Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY maklum menteri lebih sibuk urusi parpol ketimbang negara

SBY maklum menteri lebih sibuk urusi parpol ketimbang negara

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaklumi para menteri di kabinet yang dipimpinnya belakangan lebih sibuk mengurusi parpol ketimbang mengurusi urusan negara. Sebab, banyak menteri yang merangkap sebagai ketua umum parpol.

"Presiden bisa maklum satu dua hari ini perhatian dan konsentrasi dari sebagian mereka yang khususnya juga aktif dalam parpol dan koalisi pada pemerintah memberikan perhatian pada hasil pemilu pekan lalu," ujar Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Negara Jakarta, Senin (17/4).

Namun, kata Julian, SBY mengingatkan kepada para menteri yang merangkap ketua umum parpol untuk lebih dulu melaksanakan kewajibannya. Kewajiban para menteri itu merupakan tanggung jawab kepada rakyat dan negara.

"Tentu pemerintahan harus tetap berjalan, goverment never sleep, jadi masa masa saat ini ada perhatian khusus terutama menteri yang saat ini juga menjabat sebagai ketua umum bisa dimaklumi oleh presiden, tetapi beliau mengingatkan di atas segalanya itu ada kewajiban yang diberikan oleh negara dari rakyat yaitu sebagai menteri itulah yang harus diutamakan," jelas Julian.

Julian menambahkan selama ini urusan negara tidak ada yang terganggu. Dijadwalkan besok ada rapat terbatas yang berkaitan dengan energi.

"Sejauh ini masih berjalan, tidak ada yang tidak berjalan secara semestinya. Besok ada ratas bidang energi tentu itu akan melibatkan menteri atau instansi yang terkait," ujarnya.

Diketahui, SBY sendiri merangkap jabatan sebagai ketua umum Partai Demokrat. Para menteri yang merangkap jabatan sebagai ketua umum parpol antara lain; Menteri Agama Suryadharma Ali dari PPP, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dari PAN, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dari PKB.

Selain itu, banyak menteri yang juga memiliki posisi strategis di parpol beberapa di antaranya Agung Laksono dari Golkar, Tifatul Sembiring dari PKS, dan Syarief Hasan dari Demokrat.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Sarankan Parpol Lebih Baik Rekonsiliasi daripada Gulirkan Hak Angket

AHY Sarankan Parpol Lebih Baik Rekonsiliasi daripada Gulirkan Hak Angket

Menurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya