SBY: Kekuatan politik Prabowo besar, Jokowi harus rekonsiliasi
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo dapat melakukan rekonsiliasi dengan kubu kekuatan politik pendukung Prabowo Subianto.
"Saya berharap pemerintahan Bapak Joko Widodo tidak harus terus menerus menjaga jarak. Bagus kalau melaksanakan rekonsiliasi," kata Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers dengan sejumlah media Indonesia di Singapura, Kamis (9/4). Demikian dikutip antara.
Menurut Yudhoyono, kekuatan politik Prabowo Subianto juga merupakan bentuk kekuatan yang besar mengingat tipisnya perbedaan jumlah suara yang diperoleh kedua sosok tersebut dalam Pemilihan Presiden 2014.
Dia berpendapat bila antara kubu Jokowi dan kubu Prabowo "saling menyapa" dengan baik dan konstruktif maka akan terjadi rekonsiliasi yang bakal berdampak kepada semakin teduh dan damainya kondisi politik di Tanah Air.
Selain itu, ujar dia, dengan adanya rekonsiliasi maka pemerintahan baru mendatang juga diyakini akan lebih mulus dalam menerapkan kebijakan karena dapat mengatasi tekanan yang keras seperti dari pihak DPR.
"Lebih bagus lagi ajaklah pihak yang lain. Itu bagus, itu mulia," katanya.
SBY secara pribadi mengutarakan harapannya dan mendoakan selalu pemerintahan Jokowi ke depannya agar dapat bekerja sama dengan baik dengan negara-negara sahabat.
Namun, Presiden Yudhoyono juga mengatakan hal itu disampaikan bukan dengan maksud untuk "ngerecoki" tetapi hanya bentuk berbagi pengalaman.
Apalagi, para capres juga telah mengemukakan janji-janji selama masa kampanye yang juga mesti ditepati bagi pihak yang memegang mandat pemerintahan.
"Tinggal beliau (Jokowi) melaksanakan karena rakyat masih ingat satu demi satu," katanya.
Presiden juga mengemukakan agar berbagai pihak dapat membantu Kepala Negara RI selanjutnya untuk dapat membangun negara yang ke depannya semakin lebih baik.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca Selengkapnya