Satria Gerindra desak RUU Ormas dikaji ulang
Merdeka.com - Pengurus Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Tinno Rahdian, yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Ormas yang sedang disusun di DPR sebaiknya dibahas ulang dengan mengundang seluruh Ormas.
"Saya melihat bahwa perlu ada dialog terbuka untuk posisi RUU Ormas, perlu ada dialog yang panjang lagi," kata Tinno dalam diskusi KJPP bertajuk "Menakar Kekuatan Ormas/OKP Bagi Parpol, Jelang Pemilu 2014" di Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (12/4).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sehingga gagasan dari seluruh Ormas bisa diakomodir dalam UU keormasan tersebut, selain itu untuk menangkal kekuatan dan kekuasaan yang ingin melemahkan posisi Ormas di dalam kehidupan berbangsa.
"Di dalam paket 5 UU Politik, di sana terjadi penyempitan ruang-ruang demokrasi, kita tidak bisa diberi ruang-ruang demokratik," terangnya saat menggambarkan UU yang mengatur Ormas di era Orde Baru.
Terkait penolakan yang dilakukan Ormas NU dan Muhammadiyah serta beberapa Ormas lainnya, ia menilai keberatan-keberatan itu harus bisa diterima para wakil rakyat sehingga tidak menciptakan kekisruhan politik.
"Posisi Partai Gerindra untuk membuka kembali dialog bersama seluruh Ormas, agar UU lebih demokratis agar lebih mengakomodir elemen-elemen masyarakat," tutur Tinno.
Dalam kesempatan itu, Tinno juga mencurigai ada upaya meloloskan kembali paham-paham yang ingin mengontrol peranan Ormas, sehingga mempermudah kekuasaan kelompok tertentu.
"Kami menilai bahwa ada paket 5 UU politik gaya baru, mudah-mudahan kecurigaan saya tidak benar. Ada upaya mendesain kembali, untuk kemenangan kelompok tertentu," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR
Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Bertemu Prabowo, Gerindra Sebut Sinyal Rekonsiliasi
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca Selengkapnya