Sandiaga Uno: Kita gak kaya 'toko sebelah' bagi-bagi sembako
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pihaknya tidak melakukan mobilisasi massa untuk mengawasi pelaksanaan pencoblosan di TPS-TPS pada (19/4) mendatang. Sandiaga juga menyindir kubu pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat memiliki modal banyak untuk mobilisasi massa dan bagi-bagi sembako.
"Kita enggak ada. Kita paling minim sumber dayanya. Enggak seperti 'toko sebelah' yang luar biasa sekali sumber dayanya bagi-bagi sembako," kata Sandiaga usai acara Diskusi Publik dengan tema 'Perempuan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, melalui Wirausaha' di Fraksi PKS, Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/4).
Kendati demikian, kata dia, memang diperlukan usaha-usaha untuk memastikan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua berjalan jujur dan adil. Untuk itu, Sandiaga mengajak warga Jakarta untuk peduli memantau TPS-TPS dari segala bentuk kecurangan.
"Karena warga menyaksikan adanya TPS yang merinding disko TPS anomali itu kah harus betul-betul lapisan masyarakat yang punya kepedulian terhadap ini diberikan kesempatan. Kan kita negara yang menjunjung tinggi hukum," tegasnya.
Pihaknya juga ingin menggunakan dua hari jelang pencoblosan untuk memastikan bahwa situasi di Jakarta tetap kondusif. "Harus hadirkan demokrasi yang sejuk. Warga jakarta sudah lelah dengan terpecah-pecah, terbelah-belah," tutup politisi Partai Gerindra ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno Bertemu Prabowo, Gerindra Sebut Sinyal Rekonsiliasi
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya