Sandiaga Sayangkan Arief Pouyono Minta Demokrat Keluar Koalisi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Pouyono meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia menilai, elite Demokrat sudah tak sejalan dengan kubu Prabowo-Sandiaga.
Menanggapi hal itu, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno sangat menyayangkan ucapan Arief Pouyono tersebut. Terlebih, saat ini sedang memasuki bulan suci Ramadan.
"Saya sangat menyayangkan, mengkritik tajam ucapan seperti itu di bulan suci Ramadan karena itu tak sesuai dengan kenyataan," katanya di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu (12/5).
Menurutnya, sampai saat ini mereka masih berjalan bersama dan berdampingan untuk memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
"Kenyataan kami sangat solid dan sudah dikonfirmasi para sekjen bahwa koalisi Indonesia Adil Makmur solid," ujarnya.
Apa yang dikatakan oleh Arief Pouyono dianggap telah bertentangan dengan semangat para partai koalisi.
"Ungkapan seperti itu adalah ungkapan yang bertentangan dengan spirit kebersamaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Pouyono meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Arief menilai, elite Demokrat sudah tak sejalan dengan kubu Prabowo-Sandiaga.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya, mau mundur dari koalisi saja pakai mencla mencle segala. Monggo keluar saja," jelasnya, Jumat (10/5).
Arief menilai Demokrat tak memiliki pengaruh dalam perolehan suara Prabowo-Sandi. Justru, kata dia, malah menurunkan suara pasangan yang diusung empat parpol tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaAndreas memastikan, pertemuan Prabowo-Mega bukan hal mustahil.
Baca SelengkapnyaKeadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca Selengkapnya