Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling kode SBY dan Jokowi soal koalisi di pembukaan Rapimnas Demokrat

Saling kode SBY dan Jokowi soal koalisi di pembukaan Rapimnas Demokrat jokowi buka rapimnas partai demokrat. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Jokowi membuka pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Sabtu (10/3). Pujian dilontarkan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Jokowi dan menyatakan siap berkoalisi, sebaliknya Jokowi juga menyatakan dirinya seorang demokrat.

Dalam sambutannya SBY meminta doa restu pada Jokowi. Dia juga mengatakan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus dilanjutkan. "Kepemimpinan Pak Jokowi perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan itulah dua harapan permohonan Partai Demokrat pada pimpinan kita Pak Jokowi," kata SBY di Lokasi, Sabtu (10/3).

Menurutnya sangat mungkin Demokrat berjuang dengan Jokowi. Kata dia, Demokrat akan turut andil dalam pembangunan. "Sangat bisa partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," lanjut SBY.

"Tentu bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya dalam Pilpres 2004 dan 2009 perjuangan bersama apapun namanya apakah koalisi atau aliansi akan berhasil dan menang jika rangka kebersamaannya tepat," lanjutnya.

Presiden keenam ini juga mengungkapkan bahwa dalam hal pemilihan koalisi yang terpenting adalah masalah hati. Serta harus saling menghormati satu sama lain. "Sebuah koalisi yang insya Allah akan berhasil harus kuat harus saling percaya saling menghormati. Koalisi masalah hati kita, Partai Demokrat siap membangun koalisi seperti itu," ujar SBY.

SBY juga menegaskan, Partai Demokrat akan mengusung capres dan cawapres dalam Pilpres 2019 nanti. "Dalam Pemilu 2014 Partai Demokrat tidak memiliki pasangan capres dan cawapres. Insya Allah, Insya Allah dalam Pilpres 2019 Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat."

Apa jawaban Jokowi atas pernyataan SBY itu? Seolah ingin mengambil hati SBY dan Partai Demokrat, Jokowi menyatakan dirinya seorang yang demokrat. Bahkan Jokowi membandingkan dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya beda tipis.

"Saya sama Pak SBY ini beda-beda tipis banget, kalau saya seorang demokrat, lalu Pak SBY tambah satu ketua Partai Demokrat. Tipis sekali," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin.

Menurutnya ciri-ciri seorang demokrat adalah bisa menjadi pendengar yang baik. Serta saling menghargai satu sama lain. "Ciri-ciri seorang demokrat itu bisa menjadi pendengar yang baik, yang menghargai pendapat-pendapat orang lain, ya enggak?," ungkapnya.

"Yang menghargai perbedaan-perbedaan tanpa menjadikannya sebagai sumber permusuhan. Kurang lebih saya mungkin memenuhi lah kriteria-kriteria itu," ucap Jokowi yang lagi-lagi disambut tepuk tangan.

jokowi buka rapimnas partai demokrat

jokowi buka rapimnas partai demokrat ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Yang menarik, saat momen Jokowi diminta pembawa acara memukul gong tanda pembukaan rapimnas dia meminta AHY mendampingi di sebelahnya. Awalnya AHY bersama SBY dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di sebelah kanan gong. Jokowi yang berada di sebelah kiri gong meminta AHY berdiri di sampingnya. AHY lalu berpindah ke sebelah Jokowi. Usai memukul gong, Jokowi lalu cipika-cipiki dengan SBY dan AHY.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan

VIDEO: Jokowi Beri Sinyal NasDem Gabung ke Prabowo-Gibran: Saya Menjadi Jembatan

Presiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo

VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Ekspresi Prabowo saat Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak

Ekspresi Prabowo saat Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak

Ekspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya