Saleh Husin: Wiranto tidak berminat jadi menteri Jokowi
Merdeka.com - Saleh Husin, kader Partai Hanura yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri perindustrian mengaku belum mau membicarakan soal program kerjanya. Dia memilih menunggu sidang kabinet pertama yang baru akan digelar besok, usai pelantikan.
Terkait tidak masuknya nama Ketua Umum Hanura Wiranto dalam kabinet Jokowi, politikus asal NTT itu menyatakan, bosnya memang tidak berminat duduk di kabinet.
"Tentu ini kebijakan dari partai di mana kader-kader muda duduk di kabinet tentu mengucapkan terima kasih kepada partai yang mempercayakan kami. Beliau sendiri tidak berminat untuk duduk di kabinet sehingga diserahkan kepada yang muda-muda," ujar Saleh usai pengumuman Kabinet Kerja di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (26/10).
Saleh mengaku belum mau membicarakan soal rencana kerjanya. Saat ini dia merasa senang mendapat tugas baru sebagai setelah lima tahun terakhir berkiprah sebagai anggota DPR.
"Tapi kan kembali lagi ini merupakan suatu tantangan, harus bekerja keras karena ke depan kita mempunyai banyak tantangan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaKabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTerlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnya