Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saksi Prabowo tak ada, rekapitulasi suara nasional belum dimulai

Saksi Prabowo tak ada, rekapitulasi suara nasional belum dimulai rapat pleno rekapitulasi kpu. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Rapat pleno rekapitulasi suara nasional yang berlangsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat dibuka oleh Ketua KPU Husni Kamil Malik pada pukul 10.40 WIB. Saat itu saksi dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa belum tiba di lokasi.

Lantas saksi dari pasangan nomor urut 2, Joko Widodo - Jusuf Kalla, Hesbul Bahar meminta penundaan rapat pleno lantaran saksi dari pasangan no 1 belum tiba.

"Pak Ketua, saksi dari pasangan nomor urut 1 belum tiba, alangkah baiknya rapat kita tunda sekitar 20 menit, menunggu saksi," kata Hesbul di Gedung KPU, Senin (21/7).

Ketua KPU Husni Kamil Manik menanggapi permintaan saksi pasangan nomor urut 1, dan meminta persetujuan dari anggota rapat.

"Rapat kita tunda hingga pukul 11.00 WIB," kata Husni.

Sebelumnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta KPU untuk menunda pengumuman pemenang pilpres 2014 yang sedianya dilaksanakan esok hari, Selasa (22/7).

Permintaan penundaan ini disinyalir menjadi alasan belum hadirnya saksi dari pasangan nomor urut 1. Semula, rapat pleno rekapitulasi suara nasional akan dimulai pukul 10.00 WIB, namun hingga saat ini rapat belum juga dimulai.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya

Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya

Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi

KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi

Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat

Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat

Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah

KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.

Baca Selengkapnya
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana

Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana

Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya