Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Safari Politik Anies di Aceh Terganjal Izin, NasDem Minta Pemda Tak Hambat Demokrasi

Safari Politik Anies di Aceh Terganjal Izin, NasDem Minta Pemda Tak Hambat Demokrasi Johnny G Plate di DPP NasDem. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemda Aceh mencabut izin kegiatan Anies Baswedan di Taman Ratu Safiatuddin. Rencananya, Anies menggelar jalan santai dan silaturahmi dengan warga Aceh dalam safari politiknya.

NasDem yang mengusung Anies pada Pilpres 2024 mendatang berharap pemerintah daerah membantu kelancaran kualitas demokrasi di Indonesia. Sebab NasDem menilai ruang dari komunikasi politik calon-calon pemimpin seperti Capres maupun Caleg perlu dibuka.

"Tentu ini kan demokrasi ya untuk kepentingan demokrasi tentu pemerintah daerah perlu juga membantu untuk kelancaran program peningkatan kualitas demokrasi Indonesia," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (1/12).

Menteri Komunikasi dan Informatika ini masih berpikiran positif soal larangan tersebut. Dia memandang hal ini persoalan administrasi semata.

"Itu soal-soal administratif, mudah-mudahan contoh-contoh itu menjadi acuan agar yang berikut-berikutnya bisa berjalan dengan lebih baik. Positive thinking aja dulu," ujar dia.

Johnny tidak berburuk sangka apakah ada pihak yang ingin menghalangi capresnya tersebut. Menurutnya, persoalan ini hanya perlu dibangun komunikasi kepada semua pihak.

"Nah justru yang kita harapkan adalah bagaimana kita saling membantu dan membuka ruang agar penyelenggaraan atau agenda-agenda yang terkait dengan pemilu, tidak hanya yang administratif oleh penyelenggara pemilu, tapi komunikasi politik dengan rakyat dibuka ruangnya," tutup Johnny.

Anies Terganjal Izin Safari Politik di Aceh

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya, mencabut izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin untuk kegiatan Anies Baswedan dalam safari politiknya ke Banda Aceh.

Pencabutan izin ini berdasarkan surat yang diteken Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya, Azhadi Akbar, pada Senin (28/11) lalu.

Dalam surat itu tertulis pada 25 November, UPTD Taman Seni dan Budaya telah mengeluarkan izin pemakaian Taman Ratu Safiatuddin untuk jalan santai dan silaturahmi bersama Anies Baswedan, yang rencananya akan dihelat pada Sabtu 3 Desember mendatang.

"Izin penggunaan area Taman Ratu Safiatuddin dicabut, karena kegiatan saudara tidak sesuai dengan ketentuan Surat Perizinan yang kami keluarkan pada poin 2 ayat (a) dan (b)," bunyi poin surat.

Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, membenarkan pihaknya telah mencabut izin acara Anies Baswedan yang diinisiasi Partai NasDem itu di taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. Dia mengatakan pencabutan izin ini karena area taman sedang dalam tahan renovasi.

"Pencabutan izin ini dikarenakan lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan," kata Almuniza.

Rencananya, Anies Baswedan tiba di Aceh pada Jumat 2 November. Dia dijadwalkan akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Selanjutnya bertemu dengan Wali Nanggroe Aceh.

Keesokan harinya, Sabtu 3 November, panitia dari Partai NasDem Aceh menggelar jalan santai bareng Anies dan dilanjutkan dengan orasi calon presiden yang diusung partai besutan Surya Paloh itu.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Debat pilpres, Anies Singgung Bansos Kepentingan Pemberi dan Politik Keluarga

Debat pilpres, Anies Singgung Bansos Kepentingan Pemberi dan Politik Keluarga

Menurut Anies, negara saat ini sedang menghadapi ketimpangan dan ketidakadilan.

Baca Selengkapnya
Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera

"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Anies Sentil Tingkah Capres Lain saat Debat: Pas Selesai, Desak-desaknya Baru Ramai

VIDEO: Anies Sentil Tingkah Capres Lain saat Debat: Pas Selesai, Desak-desaknya Baru Ramai

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Anies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos

Anies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos

Bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Debat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik

Debat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik

Para akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).

Baca Selengkapnya
Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan

Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan

Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya