Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Selasa (23/8) menggelar rapat paripurna ke-2 masa Persidangan I tahun sidang 2022-2023. Rapat kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Rapat paripurna ini dengan agenda tanggapan pemerintah terhadap pandangan Fraksi atas RUU tengang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2021 dan Pemandangan umum Fraksi-fraksi atas RUU tentang APBN TA 2023 beserta Nota Keuangannya.

Pada saat memasuki agenda pandangan umum fraksi-fraksi atas RUU APBN 2023 beserta nota keuangannya, tiba-tiba Anggota DPR RI Fraksi PDIP Abidin Fikri menyerukan Ketua DPR Puan Maharani sebagai Presiden 2024.

Awalnya, Abidin tengah mewakili PDIP untuk membacakan pandangan umum fraksi mengenai RUU APBN 2023. Setelah selesai membacakan pandangan umum fraksi, Abidin melihat Puan di kursi pimpinan DPR dan menyapa Puan. Karena, Puan baru hadir di tengah rapat.

"Izin bu ketua, belum menyapa tadi, saya tidak tahu karena keasyikan pidato," kata Abidin di ruang rapat paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8).

Usai menyapa, Abidin mendoakan Puan menjadi Presiden pada tahun 2024 mendatang. "Yang saya hormati Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani saya selalu berdoa agar Ibu Puan Maharani menjadi Presiden Republik Indonesia," ucapnya.

"Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir. Mbak Puan Presiden" sambung Abidin.

Seruan tersebut, direspons Puan dengan tertawa riang, diriingi suara tepuk tangan dari ruang sidang.

Tak mau kalah, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono yang juga membacakan pandangan umum fraksi mengenai RUU APBN 2023, menyerukan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden usai membacakan pandangan umum fraksi.

"Golkar Indonesia, Indonesia Golkar, Airlangga Presiden," seru Dave.

Momen rapat paripurna jadi ajang kampanye pemilu 2024 pun dimanfaatkan Anggota Komisi V Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho. Dia ikut-ikutan menyerukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai presiden 2024.

Sama hal nya seperti rekan-rekan sebelumnya, Irwan Fecho menyampaikan pandangan umum fraksi soal RUU APBN 2023. Dia menjabarkan pandangannya termasuk soal penolakan kenaikan harga BBM, kemudian diakhir pandangannya dirinya berteriak AHY presiden.

"Berdasarkan pandangan yang kami sampaikan Fraksi Partai Demokrat, menyatakan dapat menyetujui rencana rancangan APBN tahun anggaran 2023 beserta nota keuangannya untuk dilanjutkan dalam pembahasan tingkat I dan II di DPR. Demokrat bersama rakyat, rakyat sedang susah, tolak kenaikan BBM, AHY presiden," kata Irwan.