Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Menantu Jokowi Kalah oleh Golput di Pilkada Medan

Saat Menantu Jokowi Kalah oleh Golput di Pilkada Medan Bobby Nasution-Aulia Rahman Daftar ke KPU Medan Naik Vespa. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - KPU telah menetapkan pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachma sebagai pemenang Pilkada Medan 2020. Sang menantu Presiden Jokowi itu memperoleh 53,45 persen suara dalam pencoblosan 9 Desember lalu.

Namun suara yang diperoleh Bobby tak mampu mengalahkan angka golput, atau warga yang tidak memilih di Pilkada Medan. Golput lebih besar ketimbang perolehan suara suami, Kahiyang Ayu tersebut.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara yang ditetapkan yakni: Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara atau 53,45 persen dari suara sah. Sementara pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, hanya memperoleh 342.580 suara atau 46,55 persen.

"Dengan demikian hasil penetapan perolehan suara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan unggul Bobby-Aulia," kata Ketua KPU Medan Agussyah Damanik usai pleno penetapan hasil rekapitulasi di Santika Dyadra Convention Center Medan, Selasa (15/12) malam.

Total suara sah dalam Pilkada kali ini mencapai 735.907 suara, sedangkan yang tidak sah 12.915 suara. Dengan begitu, total 748.882 orang menggunakan hak pilihnya.

Sementara orang yang tidak memberikan suaranya kembali 'menang' pada pilkada kali ini. Warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 886.964 orang atau 54,22 persen dari 1.635.846 total pemilih.

Meskipun, angka golput 54,22 persen ini membaik dibanding Pilkada 2015. Saat itu orang yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 74,44 persen.

Bobby-Aulia unggul di 15 kecamatan, sedangkan Akhyar-Salman menang di 6 kecamatan. Akhyar-Salman hanya menang di Medan Tembung, Medan Marelan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, dan Medan Maimun. Di kecamatan lainnya, Bobby-Aulia yang unggul.

"Partisipasi pemilih saya kira kalau dilihat dari pembandingnya dari Pilkada Medan, maka ini termasuk yang paling tinggi sebenarnya, kalau di Pilkada 2010 38 persen, dan Pilkada terakhir 2015, 25 persen, dan sekarang sudah mencapai 46 persen, sebenarnya dari kenaikan margin partisipasi naik meski target nasional itu tidak tercapai yakni 77,5 persen. tapi dari aspek pemilih Kota Medan saya kira sudah cukup baik," ucap Agussyah.

Lawan Bobby Menolak Tanda Tangan

Hasil rekapitulasi penghitungan suara ini tidak ditandatangani saksi dari pasangan Akhyar-Salman.

"Kami merasa ada kejanggalan yang terjadi, maka kami berkesimpulan tidak akan menandatangani berita acara sebagai bentuk penghargaan suara rakyat yang memilih kami," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Gelmok Samosir.

Gelmok memaparkan sejumlah temuan yang dianggap kecurangan dan bukan hanya terjadi pada saat pencoblosan. Menurutnya, ada pelanggaran norma-norma Pilkada. "Kami siap menang dan kalah, tapi ada norma di luar kepatutan dan norma tadi," tegasnya.

Namun, Gelmok memberi sinyal pihaknya tidak akan menggugat hasil Pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Yah biar itu tim hukum, ke MK kan ada syarat selisihnya tipis. Kalau selisihnya segitu mungkin kita hanya ke Bawaslu," katanya.

Sementara, saksi Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Ikhrimah Hamidy, mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Medan yang telah menjalankan proses penghitungan suara sampai dengan 21 kecamatan. Menurutnya, dari hasil penghitungan suara itu, tidak ada persoalan berarti, karena semua persoalan selesai di tingkat kecamatan.

"Dan suara yang diperoleh di tiap kecamatan tidak ada perbedaan, antara yang dihitung di kecamatan dan yang dihitung di KPU Kota Medan. Dan hasilnya, tidak ada satu pun saksi, baik dari pasangan nomor urut 1 dan kami yang keberatan dengan jumlah suara yang diperoleh," ucapnya.

Pilkada Medan 2020 hanya diikuti dua pasang calon. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan. Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.

Akhyar merupakan Wakil Wali Kota Medan sekaligus Plt Wali Kota Medan. Sementara Bobby dikenal sebagai menantu Presiden Joko Widodo.

Hasil Lengkap Rekapitulasi

Jumlah Suara Pasangan Calon per Kecamatan1. Medan Kota:- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 10.011 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 18.430 suara2. Medan Sunggal- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 16.385 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 18.307 suara3. Kecamatan Medan Helvetia- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 21.844 suara- Bobby Nasution-Bobby Aulia Rachman: 26.378 suara4. Kecamatan Medan Denai- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 23.865 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 24.413 suara5. Kecamatan Medan Barat- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 13.434 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 14.510 suara6. Kecamatan Medan Deli- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 25.654 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 27.742 suara7. Kecamatan Medan Tuntungan- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 8.323 suara- Bobby Nasution- Aulia Rachman: 23.078 suara8. Kecamatan Belawan- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 12.500 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 20.499 suara9. Kecamatan Medan Amplas- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 21.440 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 17.636 suara10. Kecamatan Medan Area- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 21.288 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 17.058 suara11. Kecamatan Medan Johor- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 24.883 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 22.314 suara12. Kecamatan Medan Marelan- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 27.190 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 18.068 suara13. Kecamatan Medan Labuhan- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 18.346 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 21.266 suara14. Kecamatan Medan Tembung- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 22.329 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 20.557 suara15. Kecamatan Medan Maimun- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 8.551 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 7.897 suara16. Kecamatan Medan Polonia- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 7.220 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 11.098 suara17. Kecamatan Medan Baru- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 4.065 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 9.049 suara18. Kecamatan Medan Perjuangan- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 16.281 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 18.776 suara19. Kecamatan Medan Petisah- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 7.175 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 16.203 suara20. Kecamatan Medan Timur- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 19.368 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 19.605 suara21. Kecamatan Medan Selayang- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 12.828 suara- Bobby Nasution-Aulia Rachman 20.443 suara.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya