Ryamizard mengaku siap jika diminta Jokowi jadi menteri
Merdeka.com - Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) akan disibukkan dengan pemilihan menteri di kabinet yang bakal dipimpinnya dalam lima tahun ke depan. Sejumlah nama masuk dalam bursa calon menteri, salah satunya Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.
Nama Ryamizard Ryacudu masuk ke dalam jajaran Menteri Pertahanan bersama Andi Widjajanto dan Mayjen (Purn) TB Hasanuddin. Lalu, apa komentar Ryamizard Ryacudu saat namanya masuk ke dalam kabinet Jokowi - JK?
Dia mengaku siap apabila diminta untuk menjadi pembantu presiden. Namun, hingga saat ini belum ada komunikasi yang intens dengan Jokowi-JK terkait calon menteri tersebut.
"Ya, kalau diminta saya siap membantu pemerintahan selanjutnya. Terakhir saya ketemu pak Jokowi enggan bicara soal itu," ujar dia yang ditemui saat menghadiri Sertijab KSAD TNI di Jakarta, Jumat (25/7).
Ryamizard menegaskan kabinet Jokowi - JK bakal diisi oleh profesional ketimbang kader partai. Pasalnya, Indonesia lebih membutuhkan profesional ketimbang kader partai dalam pembangunan nasional.
"Ke depan, kita lebih butuh banyak profesional dibandingkan politisi. Biarkan politisi bekerja di tempatnya," kata dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengungkapkan, tren di kalangan politisi soal sebutan kepada dirinya yakni 'Pak Lurah'.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya