Merdeka.com - Akhir Februari 2022. NasDem Tower kedatangan tamu spesial. Seorang Politikus Senior PAN, Asman Abnur.

Kedatangannya langsung disambut hangat sohibul bait. Ketum NasDem Surya Paloh. Dalam pertemuan, Asman menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan NasDem.

Hadir dalam pertemuan itu, mantan kader PAN yang kini berkiprah di NasDem, Suyoto. Mantan Bupati Bojonegoro itu mendampingi Asman. Paloh, ditemani Ahmad Ali.

Seorang Politikus di DPR membocorkan, kepindahan Asman bak operasi senyap. Bahkan, kader PAN pun tak banyak yang tahu. Tapi, kabar baik bagi NasDem ini sudah meluas di kalangan pengurus.

Bukan karena masalah pribadi. Asman memutuskan untuk pindah perahu karena ambisi pribadi. Tidak ada masalah dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Asman hanya khawatir melihat peluang PAN menghadapi Pemilu 2024. "Hampir pasti (pindah ke NasDem)," kata sumber ini saat berbincang dengan merdeka.com.

Redaksi merdeka.com berkali-kali mengontak Asman untuk mengkonfirmasi kebenaran pertemuan dengan Surya Paloh. Namun Asman tak menjawab.

Asman dan NasDem kian intens membangun komunikasi. Kedua pihak dijadwalkan akan kembali bertemu selelah Lebaran. Tujuannya, finalisasi. merampungkan kepindahannya dari PAN ke NasDem.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku kaget mendengar kabar tersebut. Dia merasa yakin, kabar tersebut hanya isapan jempol belaka. "Tidak benar," singkatnya saat dikonfirmasi.

Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno mengakui ada isu tersebut.Namun dia menegaskan, hal itu hanya sekadar rumor.

Eddy menegaskan, Asman hingga sekarang masih kader PAN. Perannya saat ini di PAN besar dalam membesarkan partai. Selain itu, Asman juga salah satu elite PAN yang dipercaya Zulhas.

"Pak Asman Abnur itu wakil ketua umum PAN, beliau salah satu seorang pejuang PAN dari awal," tegas Eddy.

Hubungan Asman dan Zulhas juga dipastikan baik-baik saja. Eddy mengatakan, Asman selalu dilibatkan dalam merumuskan keputusan strategis, tak terkecuali Pemilu 2024.

"Enggak, sama sekali tidak. Justru kita semua pembahasan strategi penting partai ke depan itu selalu dibahas dalam ruang diskusi para pimpinan partai termasuk pak Asman di dalamnya," ujar dia.

Waketum NasDem Ahmad Ali mengaku tak tahu detail soal rencana kepindahan Asman. Termasuk pertemuan antara Surya Paloh dengan mantan Menpan RB tersebut.

Ali mengatakan, hingga saat ini Asman masih kader PAN. Sehingga tak elok bicara spekulasi kepindahan. Meskipun diakui, Asman merupakan politisi senior dengan segudang pengalaman di partai maupun pemerintahan.

"Saya kira tidak etis bicara kemungkinan tersebut. Pak Asman sampai sekarang merupakan kader PAN," kata Ali.

Dia menduga, wacana kepindahan Asman ke NasDem dilontarkan pihak-pihak yang ingin mengacaukan komunikasi politik NasDem dan PAN. Akan tetapi, lanjut Ali, NasDem sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung ke partainya.

"Mungkin ini ulah orang-orang yang mau mengacaukan komunikasi kita," tutup Ali.