Ruhut tuding PAN tak serius usung calon di Pilkada Surabaya
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai Partai Amanat Nasional tak serius dalam mencalonkan Dhimam Abror mendampingi Rasiyo dalam Pilkada Surabaya 9 Desember mendatang. Ruhut meminta PAN memperbaiki berkas administrasi dan persyaratan Abror jika tetap ingin maju bersama Demokrat dalam Pilkada Surabaya itu.
"Oh, pasti. Kita lanjut. Kita ingin lanjut. Kita inginkan daftar lagi di pendaftaran, tapi itu kan tergantung PAN lagi," kata Ruhut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).
Ruhut mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, Demokrat tetap mencalonkan Rasiyo untuk mengikuti Pilkada Surabaya. Sehingga Ruhut mendesak jika PAN tetap mau berkoalisi harus memperbaiki berkas administrasi dan persyaratan calon yang diusungnya.
"Ya, itu kita harus lancarkan Pilkada Surabaya, bos. Jangan sampai ditunda. Tapi, ini kan tergantung PAN-nya. Serius lah PAN kalau mau daftar. Kita serius, beneran, enggak mau Pilkada ditunda," kata Ruhut.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya, Jawa Timur memutuskan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) gugur sebagai peserta Pilkada serentak di Kota Pahlawan, 9 Desember 2015. Keputusan itu dibacakan KPU, Minggu pagi (30/8) tadi, karena alasan berkas administrasi dan persyaratan Abror, tidak memenuhi syarat (TMS).
KPU juga memutuskan akan membuka kembali pendaftaran tambahan tahap tiga pada 6 hingga 8 September mendatang, dengan berpedoman pada Surat Edaran KPU Nomor: 443/KPU/VIII/2015 dan Pasal 89 huruf (a) PKPU Nomor 12/2015. Pada pendaftaran itu, pasangan Rasiyo-Abror yang dinyatakan gugur, dilarang untuk mendaftar lagi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Ini Bukan Lagi Siapa Kalah Siapa Menang
Sementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya