Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Romi: Tadi SDA sudah mengaku salah

Romi: Tadi SDA sudah mengaku salah Mukernas PPP di Puncak. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sekjen PPP Romahurmuziy mengungkap pertemuan damai antara kubu Suryadharma Ali dengan kubu Emron Pangkapi dalam Mukernas PPP di Hotel Seruni, Puncak, Bogor, Kamis (23/4). Romi menegaskan, SDA, sapaan Suryadharma sudah mengaku salah atas langkahnya cepat-cepat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

"‪Tadi beliaunya sudah mengaku salah. Peserta mukernas sudah memaafkan," ujar Romi usai jumpa pers penutupan Mukernas PPP.

Mukernas PPP menghasilkan keputusan bahwa Muktamar untuk memilih ketua umum baru akan dipercepat sebulan setelah pemilihan presiden. Terhadap keputusan ini, Romi mengemukakan alasannya sebagai kebutuhan konsolidasi partai.

"PPP pada 2009 paling lambat muktamarnya. Kemudian yang ada di dalam AD/ART kita akhir 2015. Karena itu dilakukan perubahan sebagai arena konsolidasi.‬ Kebutuhan rutin organisasi saja," ujar Romi.

Menurut Romi, konflik yang baru berlalu adalah pembelajaran bagi PPP. Ke depan, pihaknya akan memikirkan rencana koalisi menuju Pilpres 2014.

Bagaimana soal koalisi dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo, menurut Romi masih akan dipikirkan.

"Kita siap membuka diri bekerja sama. Ada Jokowi. Ada Gerindra. Ada Aburizal Bakrie. Poros keempat juga jadi alternatif yang kita lihat," tegasnya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi

Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi

Koalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam

Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03

Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?

Jelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?

Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya