Risma surut, Koalisi Kekeluargaan makin jauh dengan PDIP
Merdeka.com - Peta politik Pilgub DKI 2017 nampaknya makin terang. Hanya PDIP yang belum ada kepastian. Meski belakangan sering diisukan bakal dukung Basuki T Purnama (Ahok).
Awalnya, 7 partai politik membentuk koalisi kekeluargaan. Mereka adalah PDIP, Demokrat, Gerindra, PKB, PPP, PKS dan PAN.
Koalisi kekeluargaan sepakat tak dukung Ahok. Mereka ingin bertarung melawan Golkar, NasDem dan Hanura yang dukung Ahok.
Namun konstelasi makin dinamis, hal ini sering surutnya nama Tri Rismaharini bakal diusung PDIP. Padahal, partai-partai koalisi kekeluargaan ingin Risma dimajukan PDIP untuk melawan Ahok.
Hingga kini PDIP bergeming soal Risma, bahkan semakin mesra dengan Ahok. Hal tersebut membuat koalisi kekeluargaan kian jauh dengan PDIP.
Bahkan, Gerindra sudah tak lagi menanti dukungan PDIP. Begitu juga dengan PKB, memilih mendukung Sandiaga Uno bersama Gerindra dan PKS. Gerindra dan PKB juga sudah punya calon wakil gubernurnya sendiri.
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik menegaskan, partainya tak akan berkoalisi dengan partai politik pendukung Ahok.
"Kita bacanya mereka (PDI Perjuangan) ke Ahok. Berdasarkan penerawangan, kita kan penerawangan jago. Yang lain kan nunggu PDIP. Saya bacaan politiknya begini, kalau PDIP ke Ahok, maka ini semua partai ke kita, bareng. Bacaannya itu saja sederhana," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tidak khawatir dukungan koalisi kekeluargaan berkurang jika nantinya PDIP benar-benar keluar dari koalisi. Karena lima partai yang berada di koalisi kekeluargaan yakni PPP, PKS, PAN, PKB dan Demokrat, tidak akan membelot.
"Mereka (parpol lain) pasti enggak ikut Ahok. Masak PPP ikut Ahok, PKS ikut Ahok? Enggak mungkin. Kita sudah diskusiin masalah ini," terangnya.
Taufik juga mengklaim PKB dan Demokrat tidak akan mengusung calon wakil gubernur mereka sendiri. Sebab sudah ada kesamaan visi dan misi dengan partai besutan Prabowo Subianto ini.
"Kan kemarin sudah disepakati. Ini bocoran nih, baru kemarin gue pertemuannya. Di hotel Gran Melia pertemuannya," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaGerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja
Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaGerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung
Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca SelengkapnyaGerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo
Komunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya