Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma masih populer, Golkar pikir-pikir ajukan calon di pilkada

Risma masih populer, Golkar pikir-pikir ajukan calon di pilkada Risma lomba makan krupuk. ©2014 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Nama anggota Komisi III DPR, Adies Kadir mulai disebut-sebut akan bertarung dalam bursa pilkada Kota Surabaya, Jawa Timur Tahun 2015 mendatang. Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya itu mengakui tak mudah memenangkan pertarungan di Surabaya, apalagi menghadapi incumbent Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Sebagai kader partai saya harus patuh. Sebagai petugas partai harus siap ditempatkan di mana saja. Kalau sekarang ini, saya ditempatkan di Komisi III DPR RI," kata Adies Kadir usai mengikuti Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Konsolidasi Partai Golkar Jawa Timur, Sabtu (13/12).

Adies belum berpikir akan kembali maju dalam bursa calon wali kota Surabaya. "Kami tunggu saja keputusan partai seperti apa. Kalau mencalonkan diri itu bisa ditolak, kalau diperintahkan ya tidak bisa ditolak," katanya.

Adies diketahui pernah maju sebagai calon wakil wali kota surabaya mendampingi Arief Afandi pada Pilkada 2010 lalu. Pasangan ini kalah dengan Tri Rismaharini-Bambang DH.

"Nanti bulan Januari kami bentuk tim untuk melakukan penjaringan calon. Setelah itu kita verifikasi kemudian meminta persetujuan DPP (Golkar pusat), selanjutnya kami godok bersama KMP (koalisi merah putih). KMP di Surabaya masih solid. Kalau solid, 25 dari 50 kursi bisa utuh," katanya.

Adies juga menyampaikan, Golkar Jawa Timur memiliki segudang figur yang layak dicalonkan sebagai wali kota, bukan hanya dirinya. Salah satunya Yusuf Husni, salah satu Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur.

"Yusuf Husni juga kader Golkar yang patut diperhitungkan. Yang jelas, saat penjaringan, calon merupakan figur yang menjual, tidak cacat atau tersangkut masalah hukum, dan dipercaya warga Surabaya," katanya.

Namun, Adies mengakui, kalau figur seorang Risma tetap sulit ditandingi dan saat ini masih belum tergantikan ketokohannya. "Bu Risma bagus. Seandainya Pilkada langsung, kalau disetujui, Bu Risma belum ada tandingannya. Masyarakat Surabaya sangat mendukung beliau, jadi sulit mengalahkannya di Pilkada langsung," ucapnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat

Ketum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat

Golkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Beberkan Jejak Politik Jokowi, Masuk Golkar dan Jadi Kader PDIP karena Maju Wali Kota Solo

Ridwan Hisjam Beberkan Jejak Politik Jokowi, Masuk Golkar dan Jadi Kader PDIP karena Maju Wali Kota Solo

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Jokowi menjadi kader Golkar sejak menjabat ketua Asmindo Solo Raya periode 1997 sampai 2002.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai

Digelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai

Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.

Baca Selengkapnya