Rieke yakin Jokowi tak akan naikkan BBM
Merdeka.com - Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka yakin Presiden Jokowi tak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurut Rieke, Jokowi tak akan mengambil jalan pintas untuk mengatasi defisit anggaran akibat warisan dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pemerintah Jokowi tidak bertanggung jawab atas indikasi salah kelola keuangan negara yang terjadi pada pemerintah SBY, namun juga tak boleh lepas tangan dari akibat salah urus yang terjadi. Saya masih meyakini Jokowi adalah solusi," kata Rieke dalam keterangan pers, Rabu (5/11).
Dalam kesempatan yang sama, Rieke juga mendukung Jokowi meluncurkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Menurut dia, KIS dan KIP adalah janji Jokowi saat kampanye yang harus ditepati.
"Jokowi dengan caranya telah menjelaskan pada kita semua, tanpa perlu mencabut subsidi BBM, dua bulan pertama tetap pemerintah bisa jalankan program yang penting dan ditunggu rakyat," kata Rieke.
Dia menjelaskan, APBN 2014 Pemerintahan SBY sebesar Rp 1.876.872.7 triliun. Belanja non Kementerian atau Lembaga berupa subsidi BBM Rp 246.494.2 triliun.
"Hanya 14,4 persen dari total APBN 2014. Masih ada 85,6 persen yang harus disisir secara seksama sudah dikemanakan, sampaikah kepada rakyat atau lagi-lagi lebih banyak untuk bancakan para pemburu rente?" lanjut Rieke.
"Apapun, dengan data di atas jelas alokasi 14,4 persen untuk subsidi BBM adalah tidak bisa dijadikan penyebab defisit APBN," imbuhnya.
Sebelumnya, Rieke tak mau jika polemik kenaikan BBM ini disalahkan pada pemerintahan Jokowi. Menurut dia, ini adalah warisan dari SBY.
"Jokowi adalah solusi. Kalaupun ada defisit, saya masih yakin, Pemerintah Jokowi tak akan cari jalan pintas, ada alternatif-alternatif yang bisa dilakukan selain mencabut subsidi BBM," lanjut mantan Cagub DKI Jakarta ini.
"Saya mendukung Jokowi jalankan KIS dan KIP, sebagai bukti jalankan perintah konstitusi. Tapi, saya tidak mendukung subsidi BBM dicabut selama tak penuhi logika konstitusi UUD 1945 yang saya yakini," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaFOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca Selengkapnya