Rieke: Saya mengincar 'Jabar Satu'
Merdeka.com - Rieke Diah Pitaloka, kandidat kuat bakal calon Gubernur Jawa Barat 2013 dari PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan keinginannya untuk orang nomor satu di Bumi Pasundan. Tapi Rieke mengaku semua menyerahkan kepada DPP PDIP.
"Kalau dengan mimpi politik saya yang seperti itu mungkin saya akan mengincar 'Jabar Satu'. Tapi keputusan apapun yang diberikan DPP akan saya terima," kata Rieke di Taman Pramuka Bandung, Selasa (16/10).
Alasannya, kata Rieke, sangat jelas. Jika harus menjadi calon wakil gubernur (cawagub) maka dikhawatirkan akan bernasib sama seperti yang wakil kepala daerah lainnya.
"Kalau saya jadi Jabar Dua, saya khawatir tidak bisa jalan bareng," ungkapnya.
Dalam artian, dia tidak punya wewenang penuh dalam kepemimpinannya. Namun itu hanya sebatas keinginannya. Untuk keputusan akhir, Rieke menyerahkan kepada DPP PDIP yang diputuskan langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Dia berharap dalam waktu dekat DPP PDIP sudah punya keputusan tentang siapa yang akan diusung untuk maju dalam Pilgub Jabar 2013.
"Mudah-mudah dalam satu minggu ke depan, DPP sudah mengeluarkan rekomendasi siapa yang akan diusung di Pilkada Jabar," jelasnya.
Soal calon pendampingnya, Rieke menyatakan, "Yang penting kita punya spirit tujuan ideologi dan politik yang sama, ga beda-beda. Jangan sampai tidurnya bareng mimpinya beda, itu yang bahaya."
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah
Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaRatusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya