Ribut soal menteri harus keluar parpol, PKB ditarik kubu Prabowo
Merdeka.com - PKB yang merupakan partai pengusung pasangan presiden dan wakil presiden Jokowi - JK kini dibuat gamang. Kegamangan ini muncul lantaran Jokowi menegaskan tidak ada menteri di kabinetnya yang akan rangkap jabatan. Singkatnya jika ingin menjadi menteri Jokowi maka harus melepaskan jabatan partai.
Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB dibuat was-was, karena dia yang disebut ingin menjadi menteri, tak mau jabatannya sebagai ketua umum PKB hilang.
Keadaan ini membawa kerenggangan dalam partai koalisi pendukung Jokowi - JK . Melihat hak tersebut, kubu lawan yang tak lain kubu Prabowo - Hatta pun memberi tawaran untuk menyeberang ke pihaknya.
Berikut adalah dilema PKB ditarik-tarik kubu Prabowo:
Dinilai punya kesamaan visi
Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo-Hatta siap menampung PKB jika tak dapat tempat di koalisi Jokowi-JK. Jubir Timses Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya menyatakan koalisi permanen dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi."Koalisi permanen Merah Putih dibangun atas dasar kesamaan tujuan dari parpol-parpol yang tergabung di koalisi yaitu memperkuat sistem presidensial kita," kata Tantowi dalam pesan singkat, Selasa (19/8).
Bergabung tanpa syarat
Tantowi Yahya juga menyindir koalisi Jokowi-JK yang selalu mendengungkan koalisi tanpa syarat. Menurut dia, koalisi Prabowo-Hatta juga tanpa syarat."Di Merah Putih juga tanpa syarat. Dari sebelum pilpres, parpol-parpol yang tergabung di Merah Putih tidak pernah membicarakan jatah menteri," tutur dia.
Pimpinan partai siap menerima
Wasekjen Golkar sekaligus Jubir Timses Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya menyatakan sangat membuka pintu bagi PKB jika ingin bergabung dengan koalisi merah putih. Dia yakin koalisi Prabowo-Hatta akan semakin solid dan kuat jika PKB bergabung."Tapi kalau PKB mau gabung, saya yakin Pak Prabowo dan ARB sebagai pimpinan parpol koalisi Merah Putih akan senang menerima. Koalisi ini akan semakin kuat," tegas Tantowi.Tantowi juga merasa yakin koalisinya bakal kuat. "Saya berkeyakinan komitmen yang sudah dibangun akan tetap solid di tengah isu tawaran nyebrang dan lain-lain," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tak Ingin Pejabat Pegang Kontrak Besar Dipelakukan sama dengan Pejabat Biasa
Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Prabowo 'Berat' Ada Bintang 4 di Pundak | SBY & Luhut Deretan Jenderal Kehormatan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN : Yang Sekarang Belum Dukung, di Hati Mereka Sebetulnya Sudah Ada Prabowo
Dia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca Selengkapnya