Relawan Patuhi Perintah Ganjar Tak Deklarasi 'Dewan Kopral'
Merdeka.com - Relawan Ganjar Pranowo akan mematuhi pesan Gubernur Jawa Tengah itu untuk menahan diri terkait Pilpres 2024. Salah satunya untuk tidak mendeklarasikan Dewan Kopral untuk mendukung pencapresan Ganjar.
"Kita akan manut terhadap imbauan atau saran dari mas Ganjar," ujar Ketua relawan Ganjar Mania, Immanuel Ebenezer kepada wartawan, Jumat (23/9).
Namun, pria yang akrab disapa Noel ini mengaku Dewan Kopral dianggap ancaman bila diminta tidak bergerak. Grup ini akan dibentuk sebagai pesaing Dewan Kolonel yang mendukung Puan Maharani.
"Tetapi sekali lagi, Dewan Kopral ini sebetulnya isinya kan para pendukung mas Ganjar yang punya semangat perjuangan," kata Noel.
"Kopral itu kan singkatan dari komando perjuangan rakyat jelata. Nah karena kita kan ini sedang menghimpun, dan kebetulan ada Dewan Kolonel, ya kita mah semangat saja. Terchallenge saja dengan adanya Dewan Kolonel," paparnya.
Noel mengatakan, Dewan Kolonel bukan ancaman kepada siapapun. Kata dia semangat relawan ini jadi banyak kekhawatiran para elite. Meski diminta menahan diri, Noel tetap akan bergerak mensosialisasikan Ganjar.
"Kita akan tetap berhimpun melakukan sosialisasi-sosialisasi berkaitan program mas Ganjar," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh relawan untuk menahan diri terkait Pemilu 2024. Hal itu, menyinggung soal Dewan Kopral yang dibentuk untuk memberikan dukungan kepada Ganjar sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
"Saya minta semuanya bisa menahan diri tadi Pak Sekjen sudah menyampaikan itu hanya canda-candaan jadi publik tidak perlu merespon," katanya di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9).
Lebih lanjut, dia menegaskan, sosok yang bakal diusung PDI Perjuangan sebagai capres menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Sehingga siapapun yang akan dipilih sebagai capres nantinya, dia tetap tegak lurus pada keputusan tersebut.
"Toh penentuan soal copras capres kan PDI Perjuangan itu urusan ketum. Kedua yang menentukan juga partai, kalau sudah ditentukan ya saya kira semua relawan dari pendukung siapapun akan kolaborasi. Tahan diri, edukasi publik agar semuanya ya demokrasinya semakin dewasa," tegasnya.
Saat ditanyai soal kesiapan Ganjar diusung sebagai capres oleh partai lain, dia enggan menjawab secara detail.
"Bagaimana apanya, apanya yang mau?" imbuh Ganjar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaPria ini tampak mengalami perubahan drastis setelah ia menikah dengan pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaMenag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca Selengkapnya