Relawan Jokowi Siap Tempur Lawan Oposisi, NasDem Ingatkan Kekuasaan Dibatasi Hukum
Merdeka.com - Beredar video memperlihatkan percakapan antara relawan Jokowi yang juga Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Percakapan diduga saat acara relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (26/11) lalu.
Dalam video tersebut, Benny tampak menyampaikan beberapa aspirasi ke Jokowi. Salah satunya soal tindakan yang harus diambil ke pihak disebutnya sebagai lawan.
Partai NasDem mengingatkan relawan Jokowi bahwa ada aturan hukum dalam negara. Sehingga tak bisa asal melakukan kriminalisasi.
"Ada the rule of the game. Kalau enggak jadi koboy semua, jadi tukang tembak semua," ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya di DPR, Selasa (29/11).
Willy menilai Benny sedang kalap terkait pernyataannya ingin bertempur melawan kelompok penyerang pemerintah. Willy mengingatkan bahwa berbeda bukan berarti bermusuhan. Jangan sampai mengulang masa lalu bahwa orang yang berbeda dengan pemerintah ditangkap.
"Berbeda bukan berati bermusuhan, orang berbeda wajar saja, apakah kita akan mengulang sejarah masa lalu dgn org berbeda lalu ditangkap, enggak, kan kita enggak ingin," kata wakil ketua Baleg DPR RI ini.
Menurut dia, penegakan hukum seharusnya menjadi panglima, jangan sampai digunakan sebagai instrumen kekuasaan. Willy mengatakan, marwah demokrasi yang lahir sebagai ekspresi negara hukum
"Spirit kita ya penegakan hukum menjadi panglima, jangan kemudian para penegak hukum institusi hukum kemudian dijadikan instrumen kekuasaan, kita tetap harus harus itu marwah mereka demokrasi lahir sebagai ekspresi negara hukum," ujar Willy.
Relawan Minta Izin Jokowi Tempur Melawan Penyerang Pemerintah
Sebelumnya, dalam video yang beredar terlihat percakapan antara Benny dengan Jokowi terjadi di tengah pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (26/11).
Dalam video tersebut Benny tampak menyampaikan beberapa aspirasi ke Jokowi, salah satunya soal tindakan yang harus diambil ke pihak yang disebutnya sebagai lawan.
"Kita ini pemenang pak, Pilpres (Pemilu Presiden), kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus," kata Benny kepada Jokowi, dalam video yang dikutip Senin (28/11).
Oleh sebab itu, Benny menyarankan agar dilakukan amplikasi atau menyebarkan lagi informasi seputar program dan keberhasilan pemerintah. Benny pun mengaku gemas atau geregetan untuk melakukan perlawanan.
"Kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Kalau bapak enggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus," tegasnya.
(mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaNasDem Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi & Surya Paloh, Sebut Komunikasi Cair dan Tak Baperan
Pertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca Selengkapnya