Relawan Akui Ada yang Mendukung Jokowi Tiga Periode
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengarah Musra Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea mengakui ada sejumlah relawan yang memang menginginkan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. Ia anggap sikap relawan yang menginginkan Jokowi tiga periode sebagai bunga demokrasi.
"Tentu ada berbagai dinamika, di relawan sendiri termasuk saya bahwa ada bagian yang memang tetap kita taat konstitusi dua periode. Tapi kita harus hargai ada sisi lain di relawan mendukung pak Jokowi untuk tiga periode," ujar Andi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (30/11).
Isu perpanjangan masa jabatan presiden kembali mencuat setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan relawan dalam acara Nusantara Bersatu. Jokowi sempat diteriakin dukungan tiga periode.
Andi mengakui sebagian besar relawan ada yang menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden. Ia mengklaim independensi relawan tersebut tanpa campur tangan pihak lain.
"Saya pastikan independensi relawan sendiri, tidak ada dorongan apapun," katanya.
Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi ini tidak menutup mata ada gerakan dorongan tiga periode dari relawan. Ia membiarkan gerakan itu berjalan.
"Relawan itu ada yang dua periode saja, tetapi tidak menutup mata, ada yang minta tiga periode, tapi kami berpedoman bahwa dua periode sudah cukup karena luar biasa, kalau ada yang tiga periode ya hak mereka," ujar Andi.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengendus isu Jokowi tiga periode hidup kembali. Terlihat ketika Presiden Joko Widodo berkumpul dengan relawan di acara Nusantara Bersatu, Sabtu (26/11).
"Tetap khawatir 3 periode karena gerakan relawan bukannya berhenti malah jalan terus, berbahaya," ujar Mardani di DPR, Selasa (29/11).
Isu perpanjangan masa jabatan presiden belum tertutup. Mardani khawatir bisa masuk melalui konvensi kenegaraan untuk membahas Pokok-Pokok Haluan Negara.
"Isu tiga periode tidak tertutup, tetap kita khawatir apalagi ada pintunya tuh, konvensi kenegaraan, PPHN itu. Artinya peluang amandemen tetap ada dan kalau amandemen ada dengan kondisi sekarang yang agak tidak imbang berbahaya," ujar Mardani.
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya