Rekapitulasi suara tak selesai, rapat pleno KPU Jatim dipindah
Merdeka.com - Melebihi jadwal yang ditentukan, Rapat Plano Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 untuk DPR RI, DPD dan DPR provinsi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur di Hotel Singgasana Surabaya, terpaksa dipindah. Sebab, selama dua hari digelar, terhitung sejak Rabu hingga Kamis tengah malam (24/4), rekapitulasi belum selesai.
Bahkan, hingga Jumat dini hari (25/4), sekitar pukul 01.00 WIB, proses rekapitulasi baru menyelesaikan hasil perolehan suara Pileg 9 April lalu di 24 kabupaten dan kota. Sehingga, tersisa 14 daerah yang belum direkap dan akan dihitung hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Padahal, proses rekapitulasi hasil suara itu, selesai dalam dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, serta batas toleransi pada Jumat siang.
Namun, karena banyaknya persoalan yang membuat jadwal itu molor, memaksa KPU Jawa Timur, harus memindah penghitungan manual ke markasnya di Jalan Raya Tenggilis, Surabaya pada Jumat pukul 14.00 WIB.
Persoalan itu misalnya, kasus di Pamekasan dan beberapa lain, mulai dari memutuskan penghitungan ulang di TPS di Pamekasan, Madura hingga daerah-daerah lain, yang akhirnya diputus oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dilakukan pemungutan suara ulang (PSU), seperti Blitar, Sampang, dan Pamekasan,
"Sementara ruangan yang kami sewa untuk pleno terbuka ini, hanya sampai Jumat siang. Artinya, jika belum selesai, maka kami akan pindah ke kantor (Jalan Tenggilis). Rencananya, Jumat pukul 14.00 WIB, pleno kita pindah," terang Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Anam, di sela proses rekapitulasi, Jumat dini hari.
Komisioner KPU yang membidangi divisi teknis dan data itu mengakui, proses penghitungan suara yang dilakukan pihaknya tidak mudah dan harus dilakukan secara teliti. "Meski di luar jadwal, tapi karena belum tuntas, maka tetap akan dilanjutkan sampai 38 kabupaten dan kota itu selesai direkap," katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Jawa Timur, Sufyanto mengatakan, masalah pemindahan tempat penghitungan itu tidak melanggar aturan, sehingga tidak menjadikan masalah, meski melebihi jadwal yang ditentukan.
"Karena belum selesai dan harus segera mungkin diselesaikan, itu (pindah tempat) tidak masalah. Selama dilakukan sesuai prosedur dan pengawasan ketat untuk memastikan keamanannya, itu bukan merupakan sebuah pelanggaran," tandas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Lanjutkan Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di 5 Provinsi
Setidaknya rekapitulasi suara sudah dilakukan untuk 21 provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaKPU Selesaikan Rekapitulasi Pemilu 2024 di 32 Provinsi, Ini Hasilnya
Dengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca SelengkapnyaKPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini
KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaPleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaKPU: Provinsi Papua Siap Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional
Kini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaKPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca Selengkapnya