Merdeka.com - Salah satu visi misi calon presiden Joko Widodo ( Jokowi ) adalah memajukan dan mengembangkan industri kreatif anak muda dan remaja di Indonesia. Visi misi ini mendapatkan dukungan dari ratusan remaja dan pemuda yang tergabung dalam Youth of Jokowi dan Gerakan Relawan Muda (Garda).

Dukungan ratusan remaja dan pemuda yang merupakan pemilih pemula terhadap capres Jokowi itu digelar di seputaran pusat keramaian di Kota Semarang, tepatnya di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu(21/6).

Aksi dukungan terhadap Jokowi dilakukan dengan cara diawali dengan aksi jalan kaki berputar sambil membawa spanduk dan atribut dukungan terhadap capres dan cawapres Jokowi - JK . Dimulai dari depan tugu Universitas Diponegoro, tepatnya tugu Pahlawan Semarang, mereka berkumpul membentangkan spanduk bertuliskan Garda-'Dulu Aku Tak Peduli Politik, Tapi Kali Ini Aku Peduli Sama Orang Baik-Yang Jadi Harapan Bangsa Indonesia Ini' (Kill The DJ)-Voice Of Revolution.

Mereka berjalan di seputar Kawasan Pahlawan Kota Semarang dua orang di antaranya mengenakan topeng wajah Jokowi dan Jusuf Kalla dari kertas, didampingi dua wanita yang diibaratkan dua istrinya. Mereka berjalan didampingi tokoh pewayangan Punokawan yang merupakan simbol rakyat jelata.

Selama perjalanan, beberapa pemuda yang rata-rata mahasiswa dan mahasiswi ini membagikan atribut kampanye seperti stiker, tabloid 'Pelayan Rakyat', pamflet berisi visi misi capres dan cawapres Jokowi-JK serta atribut lainya.

Koordinator aksi yang juga caleg terpilih Dede Indra Permana Sudiro menyatakan selain memperingati Hari Ulang Tahun Jokowi , acara ini sengaja digelar untuk merangkul pemilih pemula atau 'swing voter' di Kota Semarang dan di Jawa Tengah pada umumnya. Apalagi, dunia mereka penuh dengan ide-ide kreatif yang perlu dukungan untuk dikembangkan.

"Kebetulan hari ini adalah hari ulang tahun pak Jokowi dan saya diserahi tugas oleh partai untuk merangkul remaja-remaja yang potensi sebagai pemilih pemula. Sehingga malam ini berbagai atraksi kesenian dan ide-ide kreatif para remaja dan pemuda kita tampilkan," ungkap anak dari pengusaha transportasi ternama Sudiro di Jateng yang merupakan caleg jadi DPRD Provinsi Jateng dari PDI Perjuangan ini.

Digelarnya acara atraksi kesenian modern ini bisa merangkul kalangan muda dan remaja untuk memilih Jokowi sebagai presiden di Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Apalagi, ide kreatif Jokowi masuk sebagai salah satu visi dan misi dari capres dan cawapres yang maju di Pilpres 2014 yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI.

Sampai malam ini, ratusan pemuda dan remaja ini masih melakukan atraksi kesenian modern. Beberapa kesenian modern itu di antaranya atraksi tarian flashmob dan rapper.

Bahkan juga terlibat puluhan pemuda Solidaritas Papua di Jateng menari khas tarian Papua. Atraksi tersebut mengundang beberapa pemakai jalan dari mulai kendaraan roda empat (mobil), sepeda motor hingga pejalan kaki di sekitar Pahlawan Kota Semarang. Akibatnya, arus lalu lintas diseputaran Pahlawan melambat.