Rapat Timwas Century batal karena politisi Demokrat sedang galau
Merdeka.com - Hari ini Tim Pengawas (Timwas) Century batal menggelar rapat lanjutan, karena kesibukan sejumlah anggota dari Partai Demokrat. Politikus partai penguasa itu dilaporkan sedang mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Maret ini.
"Kita batal, karena mau memberi waktu teman-teman Demokrat untuk persiapan KLB. Biarkanlah rumah tangga Demokrat itu beres dulu. Kasihan teman-teman Demokrat mukanya pada galau-galau gitu," kata anggota Timwas, Hendrawan Supratikno di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).
Agenda rapat Timwas hari ini sedianya mendengarkan keterangan dari penyidik Mabes Polri dan Kejaksaan, terkait sengketa PT Graha Nusa Utama dan PT Nusa Utama Sentosa dan dugaan keterkaitan keduanya dengan aliran dana dari Robert Tantular.
Hingga kini, lanjut Hendrawan, tim pemburu aset Century masih memperdalam jejak pencucian uang yang dilakukan Tantular.
"Soal tim pencarian aset, sekarang kita lagi sharing data, kunjungan ke dekat yang gede-gede dulu seperti Mal Serpong, rumah Robert Tantular. Kita menduga (uangnya) udah dialihkan," kata politikus PDI Perjuangan ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaRelawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaAHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik
Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca Selengkapnya