Rapat dengan Menhan, Komisi I DPR Ingin Tahu Rencana Kerja Prabowo 5 Tahun ke Depan
Merdeka.com - Komisi I DPR menggelar rapat kerja perdana dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11). Rapat itu digelar untuk melihat rencana kerja Menhan selama lima tahun ke depan.
"Agendanya tentu ini kan Menhan baru tentunya kami ingin dengarkan bagaimana beliau mentransformasikan visi misi presiden untuk modernisasi alutsista kemudian kita tahu dalam ratas presiden juga menyatakan keberpihakan pada industri pertahanan nasional," kata Komisi I Meutya Hafidz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Selain itu, Komisi I lanjut Meutya akan menanyakan cara Prabowo memperkuat TNI. Serta mempertanyakan keberpihakan Menhan pada industri pertahanan nasional.
"Yang kedua keberpihakan Menhan pada industri pertahanan nasional," ungkapnya.
Politikus Partai Golkar ini menambahkan bisa saja dalam rapat itu membahas soal anggaran. Kemudian, isu aktual seperti penanganan konflik Papua.
"Isu aktual lainnya yang mungkin mengemuka adalah tentu bagaimana penanganan terhadap situasi terkini di papua, bagaimana kita menjaga kondusivitas bersama untuk Papua. Itu mungkin yang akan menemukan," ucapnya.
Rapat awalnya dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Namun Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meminta jadwal diundur pukul 11.00 WIB.
"Tidak, memang dari Kemhan meminta untuk direschedule untuk jadi Jam 11. terbuka atau tertutup kan tergantung pimpinan rapat," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menilai Meutya sebagai pimpinan Komisi I DPR sangat paham dengan isu-isu pertahanan ketimbang pihak lain.
Baca SelengkapnyaTidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Pernyataan soal Putusan MK saat Momen Penetapan Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca Selengkapnya