Ramadhan: Jokowi galau soal BBM, salam 3 jari jadi gigit jari
Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih ragu menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, menurut dia, Jokowi takut kehilangan dukungan dari rakyat kecil karena membuat kebijakan yang tidak populis ini.
"Soal kenaikan BBM, Jokowi masih galau. Begitu dia naikkan BBM, saat itu juga jadi musuh rakyat. Bukan hanya kehilangan simpati dukungan, Jokowi terancam dihujat wong cilik. Salam tiga jarinya benar-benar gigit jari bagi rakyat," ujar Ramadhan dalam pesan singkat, Kamis (6/11).
Ramadhan menambahkan, Jokowi masih ragu karena harus mencari cara bagaimana bisa mempertahankan pemerintah tanpa menaikkan BBM. Di sisi lain, kebijakan ini tidak disukai oleh rakyat.
"Tapi jika Jokowi tak naikkan BBM, ia harus pacu strategi, gimana caranya survive tanpa naikkan BBM," kata Ramadhan.
Sementara itu, Ramadhan mengingatkan, partai pendukung Jokowi, PDIP selalu menolak kenaikan BBM selama di luar pemerintahan dulu. Dengan alasan, memiliki strategi lain untuk menyelamatkan APBN tanpa harus menaikkan BBM lewat buku putihnya.
"PDIP sendiri kan sejak dulu nolak BBM naik, karena ada strategi di buku putih. Sekarang, rakyat tagih buku putih itu," imbuh mantan Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Apabila nanti Jokowi menaikkan BBM, Ramadhan yakin publik bakal meradang. Karena merasa dibohongi oleh Jokowi.
"Jika ujung-ujungnya naikin BBM, publik bakal marah karena dibohongi. Sejarah dan waktu tinggal mencatat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak memberi arahan khusus kepada pasangan nomor urut 02 itu.
Baca SelengkapnyaAnies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMengenai besarannya baik untuk THR dan gaji ke-13, Kementerian Keuangan masih menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca Selengkapnya