Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rachmawati sebut intervensi asing tak ada dalam kamus Soekarno

Rachmawati sebut intervensi asing tak ada dalam kamus Soekarno Rachmawati nangis baca teks proklamasi. ©2013 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Rachmawati Soekarnoputri mengaku resah terhadap pelaksanaan Pilpres 2014. Dia bahkan menyebut ada intervensi asing dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Di sini banyak sekali permainan, dan intervensi bangsa asing. Kedaulatan kita jangan diberikan dengan mudah," kata Rachmawati saat jumpa pers di kediamannya bilangan Pejaten, Jakarta, Kamis (31/7).

Rachmawati sebenarnya berharap Indonesia dapat dipimpin oleh pemimpin yang tegas. Namun, soal intervensi asing itu dirinya menduga adanya permainan Amerika dalam Pemilu ini.

"Ini momentum yang dimainkan, sebelum zamannya Soekarno sudah banyak sekali. (Salah satu contohnya) kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. Bila membaca dengan jernih, ini apa yang terjadi. Oleh karena itu behati-hati dalam memilih pemimpin," ujarnya.

Pendiri Universitas Bung Karno (UBK) itu bahkan menyebut bahwa makin gencarnya intervensi asing maka akan menggerakan banyak masyarakat untuk melawan. Tidak hanya itu, dia memperkirakan adanya hal tersebut juga dapat menghancurkan NKRI.

"Kalau memang ini masih tidak sesuai dengan kenyataan. Yang merasa mereka dipecundangi. Nanti mahkamah rakyat yang bicara. Bukan tidak mungkin lagi Papua akan hilang, karena punya kepentingan (asing) di situ. Bahkan waktu zamannya Megawati ada 13 BUMN yang dijual,"

Maka itu, Rachmawati mengaku resah dengan keadaan Indonesia ke depan. "Saya sangat resah kalau Indonesia diobok-obok bangsa asing. Ini tidak ada dalam kamusnya Soekarno," terangnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS

Prabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS

Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing

Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing

Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.

Baca Selengkapnya