Quick count Pilgub Sumut: Edy-Ijeck unggul jauh tak terkejar Djarot-Sihar
Merdeka.com - Hasil quick count Pilgub Sumatera Utara tetap menempatkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) unggul dari pesaingnya Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss). Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan pasangan Eramas dengan perolehan suara 58,88 persen. Pasangan Djoss memperoleh suara 41,12 persen. Data yang masuk telah mencapai 99,33 persen.
Hasil quick count lembaga survei LSI Denny JA juga tak berubah. Pasangan Eramas tetap unggul dari pasangan Djoss. Perolehan suara pasangan nomor urut satu ini yaitu 57,2 persen. Pasangan Djoss memperoleh suara 42,8 persen. Data yang masuk telah mencapai 99,71 persen.
Pasangan Edy-Musa (Ijeck) diusung enam parpol yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua Djarot-Sihar diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menanggapi disebut unggul oleh lembaga survei, menyebut kemenangannya adalah kemenangan seluruh warga Sumut.
"Saudara-saudara saya, dengan berakhirnya pencoblosan tadi pukul 13.00 Wib, berakhir sudah perbedaan di Sumut. Saya tidak ingin ini diperpanjang," kata Edy Rahmayadi di rumah pemenangan pasangan Eramas di Jalan A Rivai, Rabu (27/6).
Edy mengaku sempat khawatir jumlah pemilih tidak sampai 50 persen, seperti pada pilkada sebelumnya. Namun ternyata dia melihat masyarakat Sumut sangat termotivasi untuk menggunakan hak pilihnya.
"Saya bangga sekali, selama ini Sumut dinyatakan tidak punya kepribadian, Sumut tidak bermartabat. Kita dinyatakan berada pada posisi 31 daerah yang warganya apatis pada demokrasi. Kita buktikan kita berada di 5 besar dari 34 provinsi. Ini yang harus kita pelihara," sebutnya.
Edy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Sumut. "Kemenangan Eramas ini adalah kemenangan Sumatera Utara. Sumatera Utara harus bermartabat," tegasnya.
Mantan Pangkostrad ini juga menyatakan hasil quick count itu belum merupakan hasil sah. Mereka masih harus menunggu hitungan manual yang akan diumumkan KPU.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas suara yang masuk di sejumlah lembaga survei sampai pukul 17.00 Wib, sudah 70%.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lembaga survei sudah mengeluarkan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Baca SelengkapnyaLembaga survei SMRC sudah mengeluarkan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaLembaga survei SMRC sudah mengeluarkan hasil quick count Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaHingga saat ini suara masuk dalam quick count SMRC sudah mencapai 68,80 persen
Baca SelengkapnyaAdjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.
Baca Selengkapnya