Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PWNU Jatim sepakat Pilkada langsung dihapus

PWNU Jatim sepakat Pilkada langsung dihapus Rapat pleno PWNU. ©2013 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Sepakat dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi UU oleh DPR, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berniat mengumpulkan seluruh kadernya yang ada di legislatif dari berbagai partai politik dan eksekutif atau lembaga-lembaga pemerintahan yang lain. Hal ini ditegaskan Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Miftahul Acyar.

Pilkada langsung oleh rakyat, kata Miftahul Acyar harus segera dihapus. Karena menurutnya, Pilkada langsung banyak menimbulkan mafsadah (dampak negatif).

"Sikap PWNU Jatim sudah jelas, yaitu meminta Pilkada langsung segera dihapus. Sistem Pilkada langsung banyak mafsadah-nya. Fakta menunjukkan, setelah Pilkada, banyak terjadi perpecahan, baik antar umat, kiai maupun santri," kata Pengasuh Ponpes Miftahus Sunnah Surabaya itu, Sabtu (13/9).

Dalam Pilkada langsung, lanjut dia, orientasi umat (masyarakat di akar rumput) adalah memilih pemimpin, bukan mencari sosok pemimpin yang dianggap bisa mensejahterakan rakyat.

"Umat sudah tidak bisa membedakan mana calon pemimpin yang bisa memberi kemaslahatan atau tidak. Umat sudah menjadi korban opini, di Pilkada langsung, umat justru bersikap pragmatis dan larut oleh permainan money politics atau politik transaksional," analisa kiai karismatik dari Kota Pahlawan ini.

Kembali Kiai Miftah menegaskan, penghapusan Pilkada langsung, merupakan satu di antara beberapa rekomendasi Munas Alim Ulama NU tahun 2012 lalu di Cirebon. Salah satu pertimbangan penghapusan Pilkada langsung, kata dia, adalah, supaya biaya politik bisa ditekan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan publik yang lebih luas dan nyata manfaatnya.

"Pilkada tak langsung memang bukan jaminan bisa bersih dari politik transaksional. Namun setidaknya bisa dilokalisir sehingga pengawasannya lebih mudah. Apalagi sekarang sudah ada KPK dan lembaga audit sehingga para wakil rakyat tidak bisa seenaknya bermain-main," katanya lagi.

Diakuinya, kualitas para wakil rakyat hasil Pemilu 2014, masih banyak dipertanyakan karena sistem Pemilu yang masih jauh dari harapan, bahkan lebih parah dibanding pesta demokrasi sebelumnya.

"Kualitas anggota DPRD memang sangat menentukan dalam Pilkada tak langsung. Jadi NU harus bisa mendorong supaya mereka bisa menjadi lebih baik," papar dia.

Upaya Ormas Islam terbesar di Indonesia ini untuk ikut menyukseskan RUU Pilkada menjadi UU adalah, dengan mengumpulkan seluruh kader NU yang menjadi anggota legislatif dari berbagai parpol dan memberi arahan khusus dari para kiai sepuh.

"Tujuan utamanya adalah memberikan pesan moral dan tanggung jawab agar kader NU selalu memperjuangkan apa yang menjadi garis perjuangan NU yakni Islam Rahmatan Lil Alamin," tandas dia.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada

Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Respons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024
Respons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024

Respons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024
Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024

Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Momen Unik Tak Terduga Dialami Anggota Paskibraka 2023, Dijamin Tak akan Lupa Seumur Hidup
Momen Unik Tak Terduga Dialami Anggota Paskibraka 2023, Dijamin Tak akan Lupa Seumur Hidup

Beberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya