Merdeka.com - Calon gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo melakukan pertemuan tertutup bersama pengurus harian dan struktural Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jateng di Jl. Dr Cipto Kota Semarang, Jateng, Kamis (14/3).

Usai pertemuan selama kurang lebih 50 menit, Ketua PWNU Jateng menyatakan bahwa segenap struktural dan organisasi sayap NU, termasuk GP Anshor Jateng menyatakan siap mengawal Ganjar Pranowo maju ke Pilgub Jateng yang akan digelar pada 26 Mei 2012 mendatang.

"Mas Ganjar satu-satunya calon yang berasal dari keluarga besar NU. Saya kira kalau dapat kepemimpinannya di Jateng harus bisa kita pahami bahwa kepemimpinannya untuk kepentingan masyarakat Jateng," ungkap Ketua PW NU Jateng M Adnan usai melakukan pertemuan kepada wartawan.

Adnan juga menyatakan, bentuk pengawalan dari NU jika Ganjar terpilih sebagai Gubernur Jateng, maka NU termasuk akan memberikan teguran jika Ganjar salah arah.

"Mas Ganjar mimpin Jateng, maka NU bisa untuk 'nyemprit'. Mudah-mudahan selama kepemimpinannya nanti 'sempritan' tidak bunyi. Kalau terpaksa dibunyikan, maka yang harus dibunyikan NU. Baiknya Gubernur Jateng, maka harus baik juga pelayanan pemerintah masyarakat di Jateng," ungkapnya.

Jika pemimpinya baik, tambah Adnan, maka masyarakat Jawa Tengah akan terlayani dengan baik. Termasuk dana-dana bantuan yang dicairkan oleh Pemerintah Provinsi Jateng juga baik. Terbebas dari upaya korupsi dan kolusi dari oknum birokrasi di pemerintahan.

"Masyakat harus dilayani. Pengalokasian anggaran harus benar-benar berpihak kepada warga yang benar-benar miskin. Termasuk dananya untuk kebaikan kita semua," ucap Adnan.

Sementara itu, Ganjar kepada wartawan menyatakan bahwa upaya silaturahmi itu dilakukanya untuk mengetahui lebih jauh koridor karena dirinya akan bertarung di Pilgub Jateng pada 26 Mei 2013 mendatang.

"Silaturahmi biasa saja. Mau kenal masyarakat Jateng melangkah ada koridor kalau ada keladuk ben ono sing nyemprit. Biar mantab kalau kita kerja bersama dan bergerak bersama. Pembicaraan khusus? Saya lebih pada bagaimana melangkah koridor-koridor apa yang diberikan masukan. Soal birokrasi, perhatian kelompok masyarakat, pengembangan ekonomi masyarakat kecil," pungkas Ganjar.

Sebelum adanya pertemuan secara tertutup ini, PWNU Jateng sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan Ganjar Pranowo dan sebelumnya dengan organisasi sayap NU, GP Anshor. Dalam pembicaraan sebelum rekomendasi turun, muncul upaya adanya koalisi struktural antara kelompok pendukung Ganjar dan NU.

Setelah itu, dilingkungan struktural NU, kabarnya dari tiga cagub yang mendapatkan masing-masing rekomendasi partai, di antaranya; Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, Bibit Waluyo-Sudjiono dan Hadi Prabowo-Don Murdono. Dari ketiga calon itu, pengurus struktural Nu menilai bahwa Ganjar-Heru sebagai pasangan terbaik dan terbersih.