Puluhan orang terobos kantor DPP PPP minta Rapimnas dibubarkan
Merdeka.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan kader Partai Persatuan Pembangunan mendesak agar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang di lantai 3 Gedung DPP PPP, Jakarta Pusat, untuk dihentikan. Menurut mereka, Rapimnas tersebut tidak sah lantaran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tidak hadir.
Dari pengamatan merdeka.com, massa yang datang menggunakan kendaraan roda dua itu langsung masuk ke kantor dan menuju lantai 3 yang ingin masuk ke ruang rapimnas. Sempat terjadi kericuhan dengan pihak kepolisian.
"Ini rapat enggak sah, ini ketum enggak datang. Kita minta kejelasan dulu, ini rapat tidak sah," ujar salah satu pria yang memakai helm di lokasi, Sabtu, (19/4) malam.
Dia juga meminta Rapimnas ini segera dibubarkan. "Kita minta rapat ini dibubarkan kita minta acara ini dibubarkan. Kita cari kebenaran, kita minta rapat ini bubarkan. Itu orang lain, kita tau mereka dipecat mengapa pimpin rapat," teriaknya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya