Pukul wartawan, Kadispers TNI AU dinilai tak bijak
Merdeka.com - Kadispers Lanud Pekanbaru memberikan bogem mentah pada wartawan yang kedapatan mengambil gambar di lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 200. Ulah perwira TNI AU itu mendapat kecaman publik tak terkecuali dari Ketua DPR Marzuki Alie.
Marzuki menyayangkan insiden pemukulan itu. Menurutnya, TNI harusnya berperilaku lebih bersahabat pada masyarakat termasuk insan pers.
"Sebagai perwira, harusnya paham, dan ada cara-cara yang arif dan bijak," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10).
Menurut Marzuki, di kalangan TNI perlu ditekankan pembelajaran demokrasi lebih mendalam. Salah satunya mengenai tugas pers dalam pembangunan dan mengawal demokrasi ke depannya.
"Artinya pers belum berhasil mencerahkan TNI dalam berdemokrasi," jelas Marzuki.
Hari ini, sejumlah wartawan berempati terhadap penganiayaan wartawan yang dilakukan TNI di beberapa kota. Seperti halnya Jakarta, Solo dan Semarang.
Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan sekaligus kecaman terhadap kasus kekerasan dan perampasan kamera, yang dilakukan aparat TNI AU terhadap jurnalis yang sedang melakukan peliputan berita pesawat jatuh, pada Selasa (16/10) di Pasir Putih, Pandau, Pekanbaru, Riau.
Sambil membawa belasan poster kecaman, para wartawan di Kota Semarang ini menyerukan bahwa seharusnya aparat TNI AU tidak bertindak secara anarkis seperti yang dilakukan terhadap sejumlah jurnalis di Riau.
Seperti diberitakan, kasus penganiayaan menimpa Wartawan TV One yang dipukul dan kameranya disita. Nasib yang sama juga menimpa Didik dan Rian, fotografer Harian Riau Pos dan LKBN Antara, saat hendak mengambil gambar puing pesawat Hawk 200 milik TNI AU yang jatuh.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaArahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024
Menurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnya