Merdeka.com - Ketua fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membantah kedatangannya bersama Taufiq Kiemas ke Istana berunsur politis. Puan berdalih, hanya sekedar memberikan buku biografi Taufiq Kiemas 'Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam' kepada SBY.

"Kunjungan itu silahturahmi menyerahkan buku yang ingin diluncurkan jadi kepada presiden. Kami datang tidak bicara politik kami akan konsisten tidak akan masuk pemerintahan karena kami akan menunggu sampai 2014," kata Puan Maharani di acara ulang tahun ke 70 ayahnya di Balai Kartini, Jakarta, Senin (31/12).

Puan pun enggan mengomentari ketika ditanya soal mungkinnya PDIP berkoalisi dengan Demokrat. Meski demikian dirinya tidak bisa memungkiri membutuhkan partai lain untuk mendukung PDIP maju ke kursi presiden di tahun 2014.

"Saya tidak mau berandai-andai karena belum ada keputusan siapa yang kemudian akan meneruskan. Yang pasti tidak ada koalisi yang abadi kita lihat saja bagaimana pemilu legislatif karena untuk maju Pilpres 2014 tentu saja kita tidak sendiri tapi harus dengan partai politik yang lain," tutup Puan.

Sebelumnya Puan dan Taufiq bertemu dengan SBY di Istana Negara. Pertemuan itu pun segera membuat spekulasi bahwa PDIP akan merapat dengan partai koalisi. PDIP disebut-sebut akan meminta jatah kursi Menpora sepeninggal Andi Mallarangeng.