PSSI dibekukan karena konflik internal, politik dan bisnis tak sehat
Merdeka.com - Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris mengapresiasi langkah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Langkah tersebut, menurut dia, sebagai upaya mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di internal PSSI.
"Menurut saya pembekuan dilakukan tidak gegabah, kita bisa melihat permasalahan konflik, permasalahan interest ada juga politik, pun bisnis yang akhirnya tidak sehat," kata Fahira di Jakarta, Senin (20/4).
Namun, Fahira berharap agar Menpora yang mewakili pemerintah segera membentuk tim independen sebagai tim yang akan ditugasi sementara meneruskan tugas dan kewajiban PSSI di dunia persepakbolaan tanah air.
"Secepatnya pemerintah untuk membentuk tim yang betul melakukan pembinaan dan pembenahan yang progresif yang berorientasi pada persepakbolaan, bukan kepentingan sepihak," imbuh Fahira.
Selain itu, senator asal DKI Jakarta ini juga akan segera memanggil Menpora untuk dimintai keterangan tentang tindakan pembekuan PSSI dan bersama-sama berdiskusi mencari solusi yang tepat untuk membenahi sepakbola Indonesia ke depannya.
"Tentu kita akan memanggil kementerian terkait untuk memberi penjelasan dan mendiskusikan langkah solusi ke depan untuk mitra kita," imbuhnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Sudah Habiskan Dana Kampanye Besar Tapi Gagal ke Parlemen, Ini Reaksi Kaesang
Ketum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PSI gagal ke DPR meski sudah habiskan anggaran besar untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaPSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan
Sirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usianya Genap 94 Tahun, Begini Sejarah Singkat PSSI dari Waktu ke Waktu
Lahirnya PSSI tidak lepas dari semangat untuk menentang penjajahan.
Baca SelengkapnyaKaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti
"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang
Baca SelengkapnyaPSI Optimis Bisa Peroleh 7 Persen di Pemilu 2024
PSI memiliki dua survei internal yang menunjukkan mereka lolos ke DPR.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca SelengkapnyaPSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan
Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.
Baca SelengkapnyaPSI Dinilai Beruntung Ada Anak Presiden, Kaesang: PDIP Juga Punya Presiden di Partainya
Menurutnya, PSI beruntung karena putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum (Ketum) di partainya.
Baca Selengkapnya