Presiden PKS bantah bersih-bersih loyalis Anis Matta
Merdeka.com - Hubungan Presiden PKS Sohibul Iman dan Fahri Hamzah semakin panas. Sohibul membantah tudingan Fahri Hamzah yang menyebut PKS tengah bersih-bersih terhadap loyalis mantan Presiden PKS Anis Matta. Salah satunya adalah Erza Saladin dari jabatan Ketua DPW PKS Sumatera Selatan.
"Tidak ada (bersih-bersih). Organisasi semuanya melakukan proses penyesuaian itu biasa. Yang disebut saudara Erza dipecat itu tidak benar. Ditempatkan di DPP justru. Dari DPW ditempatkan di DPP. Itu tidak benar ya. Tidak ada istilah pemecatan. Hanya rotasi," tegas Sohibul di Jakarta, Minggu (8/4).
Bahkan Sohibul Iman mengklaim jabatan Erza justru naik. "Saudara Erza dari ketua DPW Sumsel menjadi staf di DPP. Ini malah naik (jabatan)," tegasnya.
Sohibul Iman juga menegaskan rotasi ini bukan karena kesalahan ataupun ceramah Anis Matta. "Tidak ada. Justru untuk optimal. Tidak ada kesalahan. Supaya optimal. Murni logika organisasi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, politisi PKS Fahri Hamzah yang kini tengah berseteru dengan pimpinan PKS mengatakan bahwa saat ini partainya sedang melakukan 'pembersihan' terhadap loyalis mantan Presiden PKS Anis Matta.
Sejumlah pengurus PKS di daerah yang terkena dampak 'pembersihan' tersebut mengadu kepadanya. Fahri menganggap pemecatan tersebut tidak sesuai dengan mekanisme partai.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaBahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaUsai Putusan MK, Istana Siapkan Transisi Pemerintahan ke Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menghormati hasil rapat pleno terbuka hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaYusuf Martak menegaskan, AMIN tak akan sewenang-wenang jika terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden
Baca Selengkapnya