Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pramono tak tahu alasan Pansus RUU Desa ke Brasil

Pramono tak tahu alasan Pansus RUU Desa ke Brasil

Merdeka.com - Panitia Khusus RUU Desa Komisi II DPR melakukan perjalanan ke Brasil untuk belajar tentang Desa dari tanggal 26 Agustus hingga tanggal 1 September 2012. Perjalanan dan kunjungan ke luar negeri sudah diatur dalam pembahasan undang-undang. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, tidak sedikit kunjungan ke luar negeri tidak disetujui Pimpinan DPR.

"Sudah diatur Pimpinan DPR dan disetujui hanya untuk pembahasan undang-undang. Di luar itu banyak tak disetujui," kata Pramono kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (27/8).

"Ini koordinatornya Pak Priyo, substansinya sudah disetujui undang-undang. Ini aturan mainnya jelas," lanjutnya.

Soal pemilihan Brasil, dan bukan ke tempat lain, Pramono menegaskan yang lebih detail mengetahui alasannya adalah Komisi II. "Pimpinan hanya substansinya saja," tegas Pramono.

Adapun 13 anggota Pansus RUU Desa yang ke Brasil yang diketuai oleh Budiman Sudjatmiko dari FPDIP, antara lain Abdul Gaffar Patappe, Nanang Samodra KA, Subyakto, Eddy Sadeli dari FPD, Nurul Arifin dan Taufiq Hidayat dari FPG, Arif Wibowo dari FPDIP, Yan Herizal FPKS, Totok Daryanto FPAN, A.W Thalib dari FPPP, Bachruddin Nasori dari FPKB, Miryam S. Haryati FPHanura.

Pansus melakukan kunker untuk mempelajari peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan daya saing desa.

Kemudian mempelajari kewenangan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat untuk menunjang kemandirian desa. Mempelajari struktur organisasi dan tata kelola kerja pemerintah desa, tugas wewenang, hak, dan kewajiban kepala desa, halangan, pemberhentian dan pemilihan kepala desa. Mempelajari keuangan desa, kekayaan desa reformasi agrari untuk meningkatkan sumber pendapatan asli desa dan lain-lain.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan

Respons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan

Jawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menlu China Bahas Kerja Sama Pertahanan

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia

Prabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia

Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.

Baca Selengkapnya