Pramono: Indonesia harus tiru Filipina lindungi tenaga kerjanya
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menilai kerusuhan yang terjadi di KJRI Jeddah bisa menjadi pelajaran dan introspeksi pemerintah untuk memperbaiki kinerja di manajemennya.
Menurut Pramono, di Saudi Arabia ada banyak warga negara Indonesia yang menjadi tenaga kerja tanpa status. Hal tersebut mereka lakukan karena sulitnya mengurus izin yg ada.
"Ini harus menjadi introspeksi pemerintah, terutama Menteri Tenaga Kerja dan Jumhur Hidayat untuk perbaiki manajemen yang ada. Kalau ini dibiarkan korban akan makin banyak dan ini mencoreng kita semua. Karena ini terjadi di luar negeri, menunjukkan pelayanan dan manajemen yang buruk," kata Pramono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Pramono juga menganggap bahwa KJRI di sana tidak bekerja secara maksimal, akibatnya kericuhan terjadi.
"Ini kan terlalu birokrasi yang berlarut-larut sehingga tidak ada perlindungan kepada warga negara kita, tenaga kerja kita yang ada di luar. Jadi saya lihat itu salah satu bagian (KJRI tidak maksimal)," ujar Pramono.
Terkait masalah ini, Pramono pun mengambil contoh di negara Filipina. Dia membandingkan TKI yang berada di Arab Saudi lebih terjaga.
"Beda dengan di Filipina, mereka betul-betul diberikan proteksi dari pemerintah. Kalau kita melihat kasus meninggal dunia terhadap TKI, kita termasuk yang banyak dibanding dengan negara yang lain," imbuh Pramono.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJadwal di Jeddah Maju Jadi 9 Februari 2024, Berikut Daftar Tanggal Pencoblosan di Luar Negeri
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan
Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaTKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca Selengkapnya