Merdeka.com - Capres Konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo belum diberitahu tahu soal wacana dirinya menjadi cawapres Aburizal Bakrie (Ical). Pasalnya, hingga saat ini tidak ada pembicaraan khusus yang mengarah dalam hal tersebut.

"Sampai sekarang Demi Allah saya belum diberitahu oleh partai terkait hal itu (jadi cawapres mendampingi Ical). Bahkan saya baru tau setelah ditanya di sini. Tapi apapun itu apabila seandainya dipilih, semoga saya bisa ikut membangun bangsa Indonesia," kata dia, di Hotel Sultan, Minggu (18/5).

Dia mengatakan, sampai sekarang banyak kabar yang santer berhembus yang menyebutkan dirinya menjadi cawapresnya Ical. Namun kebenaran kabar itu belum bisa dibuktikan.

"Benar tidaknya saya belum tahu. Jadi saya tidak dalam kapasitas dalam menjawab bersedia atau tidak bersedia, karena kalau menjawab selalu ada yang koalisi. Padahal kalau koalisi, harus dibicarakan oleh partai atau dengan pasangan saya kelak," ujar dia.

Namun secara umum dirinya mengatakan pada dasarnya tugas apapun yang diberikan Demokrat akan dijalankan sebaik-baiknya. Disinggung mengenai chemistry yang terjalin dengan Ical, dia berseloroh bahwa dia punya hubungan baik dengan siapapun asal bisa sama-sama membangun bangsa yang lebih baik.

"Dengan Pak Ical saya cocok dan siapa saja juga sama. Karena saya tidak pernah bermusuhan dengan mereka," katanya.

Terkait dengan pembentukan mitra koalisi baru yang beredar saat ini, dia menegaskan, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyodorkan nama-nama yang ada di konvensi.

"Beliau bilang silakan diambil siapa saja, saya tidak pernah menunjuk seseorang," ujar dia.