Pramono Anung 'turun gunung' rayu koalisi Prabowo di DPR
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus merayu parpol Koalisi Merah Putih. Menurut Politikus PDIP Pramono Anung, komunikasi dilakukan untuk membahas pemilihan pimpinan DPR dan RUU Pilkada.
"Ada beberapa hal yang perlu dikonsolidasikan, terkait RUU Pilkada. Tentunya sudah waktunya kita buka komunikasi kepada yang mungkin belum bergabung ke Jokowi-JK," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/9).
Tidak seperti biasanya, Pramono terlihat asyik berada duduk di kursi anggota saat sidang paripurna. Karena Pramono adalah wakil ketua DPR yang kursinya berada di depan.
Pramono terlihat asyik berbincang dengan Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani. Kemudian dia juga berbincang dengan Ahmad Yani dari PPP dan Tantowi Yahya dari Golkar.
Dia mengatakan, saat ini harus ada kelompok baru dalam parlemen pascapelantikan 1 Oktober nanti. Apalagi, pimpinan DPR nantinya dipilih melalui voting di paripurna.
"Sudah dekat tanggal 1 Oktober, regrouping perlu dilakukan. Pimpinan alat kelengkapan dewan bersifat paket, maka perlu disiapkan," kata Pramono.
Begitu juga soal paket ajukan pimpinan DPR, menurut Pramono, dalam tatib minimal 5 fraksi mengajukan pimpinan DPR. Sementara, koalisi Jokowi-JK hanya punya empat fraksi dan koalisi Merah Putih punya enam fraksi.
"Intinya dalam tatib, syarat minimum 5 fraksi, padahal fraksi kita hanya 10 (jumlah parpol). Kalau satu paket 6 fraksi, maka enggak bisa mengajukan. Ini kelihatannya dipersiapkan untuk menegaskan PDIP," terang dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca Selengkapnya