Prabowo terus dibombardir isu HAM, ini pembelaan kubu Gerindra
Merdeka.com - Sejak Prabowo Subianto terjun ke dunia politik, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak lepas dari tudingan isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Bakal calon presiden itu terus dituding dan dikait-kaitkan dengan kasus penculikan sejumlah aktivis.
Tudingan itu semakin kencang ketika menjelang pemilihan presiden. Pada pilpres 2009, Prabowo yang kala itu maju sebagai cawapres juga dihantam isu sama. Kasus penculikan sejumlah aktivis.
Kini menjelang Pilpres 2014 Prabowo juga mengalami situasi sama. Setiap hari selalu ada saja lawan politiknya menyinggung soal HAM. Isu ini semakin kencang saat Prabowo akan maju sebagai capres.
Namun kubu Gerindra tak tinggal diam. Sejumlah elite Gerindra terus menangkis serangan para lawan politik Prabowo. Berikut ini pembelaannya:
Isu HAM hanya didaur ulang
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mulai jengah soal isu pelanggaran HAM. Bahkan, menurutnya, tudingan itu mulai menjadi fitnah jelang Pilpres 9 Juli mendatang."Soal isu HAM ini adalah isu yang selalu didaur ulang. Bahkan ada kecenderungan dijadikan fitnah rutin menjelang pemilu. Kalau kita lihat apa yang dituduhkan tidak ada," kata Fadli.Dia menambahkan, soal penculikan yang disebut-sebut dilakukan Prabowo terlibat itu tidak benar. Bahkan dirinya yakin bahwa mantan Danjen Kopassus itu merupakan orang yang tidak bersalah."Kerusuhan Mei, 100 persen Prabowo tidak terlibat. Saat itu dia Pangkostrad, padahal yang paling bertanggungjawab adalah Pangkotama yaitu Panglima ABRI dan Kodam Jaya," ujarnya.
Tuduhan ke Prabowo hanya fitnah
Masih pembelaan dari Fadli Zon. Dia menanggapi santai isu pelanggaran HAM yang selalu dikaitkan dengan Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo tidak terlibat pelanggaran HAM dan penculikan aktivis mahasiswa seperti yang dituduhkan.Fadli mengatakan isu HAM sangat penting untuk diperjuangkan sehingga masuk dalam konsen Gerindra nanti ketika memerintah. Namun dia mengecam jika isu HAM dijadikan komoditi jelang pilpres ini.Dia menjawab tuduhan yang selama ini membelit Prabowo adalah tidak benar. Fadli Zon tantang buktikan Prabowo menculik dan melanggar HAM"Sekarang ini seolah dituduhkan ke Pak Prabowo itu fitnah. Pak Prabowo tidak terlibat dan ini sudah kami sampaikan di tahun 1999. Ini isu kusam, didaur ulang lagi isunya, padahal sudah selesai, Pak Prabowo tidak ada apa-apa ini. Apalagi peristiwa Mei," tegas dia.
Isu dibuat lawan politik
Fadli Zon menuding sejumlah LSM bidang penegak HAM dibayar lawan politik untuk menjatuhkan Prabowo jelang pilpres. Sebab momentumnya adalah menjelang pilpres."Isu dibuat lawan politik, dipesan terhadap teman-teman LSM, mereka pesanan, kalau mereka punya bukti ajukan saja, enggak ada ketakutan kami," katanya."Sudah jelas isu HAM adalah isu yang sangat penting, tapi jangan HAM ini dijadikan alat politik atau komoditas politik, saya menilai ini hanya jadi alat politik saja, bukan satu komitmen betul-betul untuk menegakkan HAM," kata Fadli.
Isu HAM tak bakal jegal Prabowo
Sejumlah elite Gerindra yakin isu HAM tidak akan menjegal Prabowo melenggang ke Istana. Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, elektabilitas Prabowo tak terpengaruh dengan isu HAM."Isu ini tidak akan menjegal Prabowo," ujar Riza.Menurutnya, isu ini selalu keluar menjelang pemilu. Buktinya, pada pemilu kali ini suara Gerindra malah naik.Dia yakin isu ini tidak ada manfaatnya. "Jangan ada lagi isu HAM," harapnya.
Indonesia butuh pemimpin tegas
Hasil survei yang dilakukan oleh Gerindra, hanya 0,1 persen masyarakat yang terpengaruh isu HAM. Selebihnya, masyarakat tidak terpengaruh dengan kasus penculikan yang diduga dilakukan oleh Prabowo.Pengurus teras Gerindra sudah ramai-ramai membantah bahwa Prabowo terlibat kasus penculikan sejumlah aktivis. "Sudah berkali-kali dijelaskan, Prabowo tidak terlibat," kata Ketua Umum Gerindra Suhardi.Kasus penculikan ini, menurut Suhardi, sudah lama selesai. Dia berharap isu ini tidak diangkat kembali menjelang pilpres.Justru saat ini masyarakat malah menginginkan sosok pemimpin yang tegas. "Sekitar 40 persen," ujar Suhardi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Bentuk Gerakan Solidaritas Nasional, Ketuanya Rosan Pembinanya Presiden ke-8
Prabowo tak ingin TKN bubar, tapi hanya ganti nama saja
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Lepaskan Pin Dinas Kemhan Saat Diundang sebagai Capres
Prabowo sempat bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai Menteri Pertahanan atau calon presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca Selengkapnya