Prabowo Soal UU Cipta Kerja: Banyak Kita Kurangi yang Terlalu Liberal
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, sikap Gerindra tidak begitu saja mendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja. Prabowo mengatakan, banyak yang ditolak Fraksi Gerindra dari draf awal. Prabowo mengatakan banyak hal yang terlalu liberal dalam draf awal RUU Cipta Kerja.
"Ya begini kita mendukung tapi kan juga menyaring. Tidak kita mendukung begitu, anda boleh tanya. Jadi banyak sekali juga kita kurangi yang terlalu liberal," ujar Prabowo dalam sebuah video wawancara, Senin (12/10).
"Jadi banyak kalangan kita yang masih gandrung dengan liberalisme. Disangka tiap kesulitan diatasi dengan liberal, saya agak berbeda dengan itu. kita tidak perlu terlalu liberalistis," ucapnya.
Prabowo mengatakan, sejak awal telah memberikan arahan kepada Fraksi Gerindra agar menangani RUU Cipta Kerja dengan teliti. Dia juga bilang, selama pembahasan Gerindra merupakan fraksi yang paling keras untuk menyaring dan mengurangi pasal yang terlalu liberal.
"Dari awal saya beri arahan UU Ciptaker ini harus diteliti, pasal demi pasal, klaster demi klaster dan kepentingan nasional, rakyat, selalu utama. Kita termasuk yang paling keras untuk menyaring, menelusuri, dan mengurangi, pasal-pasal yang terlalu liberal," kata Menteri Pertahanan ini.
Prabowo juga mengatakan, proses pengesahan UU Cipta Kerja ini tidak masalah dipercepat. Apalagi karena alasan penularan Covid-19 di DPR. Prabowo mengatakan, sudah kehilangan kader Gerindra karena Covid-19.
"Jadi saya bisa pahami kalau ada pihak yang ingin mempercepat itu. Tapi kan proses dijalankan, kenapa dimasalahkan, tidak ada masalah itu," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca Selengkapnya