Prabowo soal Gabung Koalisi Jokowi: Kita Cari Titik Temu di Mana Saja
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara terkait kans bergabung dengan koalisi Presiden Joko Widodo. Setelah dekat dengan PDIP, Prabowo menerima Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa bersama petinggi partai sebagai tamu di kediamannya.
Prabowo menjawab apakah pertemuan itu menjadi sinyal bergabung. Kata dia, itu adalah hak prerogatif Jokowi.
"Kita pisahkan masalah teknis itu masalah pemerintahan itu adalah hak prerogatif eksekutif," ujarnya usai pertemuan dengan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa di kediaman mantan Danjen Kopassus itu, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Menurut Prabowo, sebagai partai politik bisa mencari titik temu. Di mana partai bisa melakukan kerjasama di tempat lain.
"Kita sebagai partai politik kita mencari titik titik temu di mana kita bisa kerja sama," ucapnya.
Salah satu bentuk kerjasama itu, kata Prabowo bisa dilakukan di legislatif. Misalnya kerjasama dengan partai politik lain di MPR. Namun, menurutnya ada opsi lain pula.
"Masih banyak di legislatif, di MPR, di manapun. Itu yang kita sekarang. Itu nanti urusan lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Gerindra makin erat dengan partai koalisi pendukung Jokowi. Selain Prabowo telah bertemu dengan Jokowi di MRT. Prabowo makan siang bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman presiden kelima itu. Ditambah, Prabowo menghadiri Kongres V PDIP di Bali pekan lalu. Hari ini, Prabowo kedatangan petinggi PPP. Terlihat nuansa akrab di antara dua pimpinan partai itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto selalu terbuka menerima Partai NasDem bergabung ke koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnya