Merdeka.com - Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut dewasa ini telah berkembang budaya politik baru di Tanah Air. Dia menyebut kali ini sejumlah politisi boleh berbohong asalkan dengan cara yang santun.

"Muncul budaya politik baru. Bohong tidak apa-apa yang penting santun, mencuri tidak apa-apa, korupsi tidak apa-apa, menjual negeri tidak apa-apa," ucap Prabowo di depan ratusan Guru Besar yang mendukungnya sebagai Capres 2014-2019 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (2/4).

Prabowo sendiri tidak sepaham dengan budaya politik baru itu. "Sekarang kalau bicara apa adanya dibilang kasar, sadis. Saya diajarkan. Katakanlah yang benar, benar, salah, salah," tegasnya.

Prabowo juga berpesan jangan sampai Negeri ini dikuasai oleh elit-elit konglomerat dengan berbagai kepentingan masing-masing yang dimiliki.

Diceritakan Prabowo, dia pernah duduk satu meja dengan beberapa CEO perusahaan terbesar di dunia. "Mereka bilang your country is fifth richest country in term of resources but in term efficiency, dari segi pemanfaatan sumber daya alam negaramu di papan bawah," tegasnya.

Posisi Indonesia sendiri dari segi pemanfaatan sumber daya alam disebut di bawah 100. "Negeri kaya tapi rakyatnya miskin. Ini fenomena yang tidak enak," pungkasnya.