Prabowo sebut Soekarno ksatria berkuda, ogah jadi kacung asing!
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta generasi muda sadar belajar sejarah. Terutama kisah para pahlawan yang tak pernah menyerah melawan kekuatan asing.
"Pelajarilah kisah ksatria-ksatria yang telah menunjukkan keberaniannya dan ketangguhannya dalam sejarah. Ksatria-ksatria yang berani melawan para penjajah asing daripada tunduk, daripada menyerah, daripada berlutut di hadapan kekuatan congkak dan arogan," kata Prabowo lewat akun facebooknya, Selasa (6/1).
Salah seorang ksatria panutan Prabowo adalah Presiden RI Bung Karno. Baru-baru ini Prabowo mengaku mendapatkan foto beliau menunggang seekor kuda di upacara Hari Angkatan Perang yang pertama dari Arsip Nasional Republik Indonesia. Sebuah foto yang merekam sebuah peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Pada waktu itu, 5 Oktober 1946, hanya terpaut satu tahun dua bulan dari proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Menjadi sangat penting bagi Presiden RI untuk menunjukkan kepada dunia bahwa di usia yang masih sangat muda, Republik Indonesia sudah kuat, mampu dan siap mempertahankan kemerdekaan.
Atas instruksi Presiden Sukarno, Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat Sudirman mempersiapkan tata cara upacara militer di alun-alun kota Yogyakarta yang direncanakan semegah-megahnya untuk ukuran negara berusia satu tahun. Salah satu yang direncanakan adalah inspeksi pasukan menggunakan kuda.
"Presiden Sukarno, walaupun belum pernah naik kuda, berjuang belajar naik kuda selama satu hari penuh menjelang pelaksanaan upacara. Demi mengirimkan suatu pesan yang tegas: Indonesia adalah bangsa yang merdeka, yang berdiri di atas kaki sendiri. Bukan bangsa yang lemah, yang bisa diinjak-injak, bisa diatur-atur, hanya bisa menjadi budak, menjadi kacung bangsa lain," tegas Prabowo.
"Sahabat. Jawaban dari banyak tantangan bangsa yang harus kita hadapi di tahun 2015 ini, ada di perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Marilah kita belajar dari sejarah. Selamat Tahun Baru 2015. Mari kita lanjutkan perjuangan untuk Indonesia Raya,' pesan Prabowo yang juga gemar naik kuda ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Jangan Termakan Cuci Otak Indonesia Negara Miskin dan Tidak Mampu
Prabowo mengaku kagum dengan negara barat, tapi masalahnya mereka tidak mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi
Menurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaPrabowo: Dunia Soroti Indonesia Sebagai Raksasa Sedang Bangun
Prabowo menilai kadang-kadang orang asing ke Indonesia memiliki niat tidak baik dengan mengambil harta kekayaan di tanah air.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca Selengkapnya