Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo jangan tiru Megawati tak pernah datang diundang presiden

Prabowo jangan tiru Megawati tak pernah datang diundang presiden Mega-Prabowo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) tinggal hitungan hari. Namun hingga saat ini Prabowo Subianto belum memastikan akan hadir atau tidak.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan bila Prabowo tidak hadir dalam pelantikan Jokowi-JK maka masyarakat akan menilai Prabowo masih menyisakan dendam soal kekalahannya di Pilpres bulan Juli lalu.

"Kalau dia tidak hadir jelas bacaan masyarakat mengira Prabowo masih menyisakan dendam politik kepada Jokowi," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/10).

Ray juga menilai tidak ada alasan rasional yang bisa diterima bila Prabowo mangkir dari undangan pelantikan presiden 20 Oktober mendatang. "Ketidakhadiran itu sulit diterima alasannya," katanya.

Dibandingkan dengan Megawati yang juga tidak menghadiri pelantikan SBY saat terpilih sebagai Presiden dalam dua kali pemilu (2004-2009), Ray menilai sikap Megawati itu telah membuatnya mendapat sanksi sosial dari masyarakat.

"Ibu Mega kan sudah diberi sanksi oleh masyarakat karena sikapnya dianggap tidak fair dan tidak dewasa, kalau Prabowo tidak hadir juga akan mendapat kritik yang sama dari masyarakat," tegasnya.

Berikut kisah seputar undangan pelantikan Jokowi:

Fahri Hamzah sindir Megawati

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa pihaknya pasti bakal mengundang sejumlah petinggi negara dalam pelantikan itu, termasuk Prabowo Subianto. Akan tetapi, anggota Koalisi Merah Putih (KMP) itu tak bisa memastikan apakah Prabowo bakal datang.Menurut dia, datang atau tidak dalam pelantikan adalah hak setiap orang. Dia bahkan mengingatkan pada 2004 dan 2009 lalu saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seterunya di pilpres Megawati Soekarnoputri tak pernah datang."Kalau undang semua diundang. Waktu Ibu Mega, Pak SBY dua kali dilantik juga diundang dua kali, beliau enggak datang. Soal diundang semua diundang, kami sebagai panitia mengundang, apa mereka hadir atau tidak kan bukan urusan kami masak kita paksain," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/10).Fahri hanya dapat memastikan bahwa semua petinggi dan tokoh negara akan diundang dalam acara pelantikan tersebut. Namun apakah datang atau tidak, Fahri menyerahkan sepenuhnya kepada yang diundang."Kita persiapkan mengundang semua tapi kita enggak tahu apa akan datang semua atau tidak," jelas dia.

Fadli Zon sebut Prabowo belum tentu datang

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengaku belum tahu apakah Prabowo Subianto bakal datang dalam pelantikan presiden Jokowi nanti. Menurut dia, tidak ada kewajiban untuk Prabowo datang ke pelantikan pada 20 Oktober nanti."Nanti kita lihat undangannya seperti apa, apakah akan hadir atau tidak. Kan tidak harus hadir, namanya undangannya. Kalau panggilan baru harus hadir," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/10).Fadli mengaku belum tahu apakah Prabowo diundang dalam pelantikan itu. "Katanya (diundang), tapi saya belum tahu apakah diundang atau tidak," imbuh wakil ketua DPR 2014-2019 ini.

MPR sudah undang semua pihak

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan para pihak yang diundang selain Presiden dan Wapres yakni para kandidat capres yakni Prabowo, serta ketua umum partai termasuk Megawati Soekarnoputri."Kami juga mengundang Pak Prabowo, kandidat presiden kita, Pak Hatta, Pak ARB (Aburizal Bakri) Ketum partai ibu Mega juga undangannya sebagai mantan presiden dan ketum partai, dan tokoh-tokoh yang memang perlu kita datangi," ujarnya.Zulkifli mengundang para ketum partai semua guna membuat sejuk suasana politik yang sempat memanas beberapa waktu lalu. Menurutnya, ini juga merupakan bagian dari tugas MPR menciptakan kondisi"Salah satu bagian dari tugas MPR ini untuk membuat sejuk membuat kita bersatu kembali setelah ada kompetisi, membuat kita bersahabat gitu walaupun ada kompetisi itu salah satu pengamalan pancasila persatuan indonesia," jelasnya.

Mega-SBY harus berdamai

Partai Demokrat yakin Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan datang dalam pelantikan Jokowi. Meskipun sejumlah pihak meragukan kehadiran Mega karena memiliki hubungan buruk dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron mengatakan, Jokowi adalah sebuah kebanggaan bagi seorang Megawati. Karena itu, dia memprediksi bahwa Mega bakal datang saat pelantikan Jokowi pada 20 Oktober nanti."Ini kan kebanggaan Bu Mega, jadi saya kira Bu Mega bakal hadir di MPR," ujar Herman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10).Herman tak melihat hanya karena hubungan buruk dengan SBY, Mega tak hadir dalam pelantikan Jokowi. Dia berharap, pelantikan ini menjadi momen baik agar Mega dan SBY kembali akur."Kita harapkan saat yang tepat bertemunya dua tokoh negara yang kita banggakan Pak SBY dan Bu Mega di gedung MPR," tegas dia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat

Prabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat

Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan

Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau

Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau

Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget

Wiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget

Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.

Baca Selengkapnya