Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo: Enggak Usah Nakut-nakutin Kita dengan Makar

Prabowo: Enggak Usah Nakut-nakutin Kita dengan Makar Prabowo tanggapi situasi politik terkini. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti isu makar yang belakangan berkembang pasca-pemilu 2019. Dia menegaskan pendukungnya yang terdiri dari purnawirawan jenderal TNI hingga tokoh bangsa tidak mungkin berupaya menggulingkan kekuasaan yang sah.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Badan Pemenangan Nasional aat mengungkap fakta-fakta kecurangan pilpres di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5) malam.

"Saya katakan, enggak usah nakut nakutin kita dengan makar makar, orang orang ini tokoh-tokoh bangsa ini, bukan makar. Jenderal-jenderal itu mempertaruhkan nyawanya sejak muda, mereka tidak makar," ujar Prabowo.

Mantan Pangkostrad itu pun menunjuk sejumlah jenderal purnawirawan TNI dan tokoh bangsa pendukungnya yang diyakininya patuh terhadap konstitusi.

"Jenderal Tedjo tidak makar, Djoko Santoso tidak makar, Amien Rais tidak makar, kita membela negara dan bangsa Indonesia ini, jangan takut takuti kita dengan senjata yang diberikan oleh rakyat," tegas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut prihatin dengan 'pemerkosaan' terhadap demokrasi yang terus terlihat. Menurutnya, rakyat yang menentukan sikap ke depan bila keadaan demokrasi seperti sekarang.

"Selama rakyat percaya dengan saya selama itu lah saya bersama rakyat Indonesia. Jangan khawatir saya bersama rakyat, selalu bersama rakyat sampai titik darah saya yang terakhir," ucap Prabowo Subianto.

Sejalan dengan Prabowo, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai orang yang menolak 'people power' adalah yang seharusnya dijerat makar. Sebab, menurutnya people power adalah konstitusional.

"Bagi saya, orang yang melarang people power itu adalah tindakan makar. Kenapa? People power itu konstitusional," tegasnya.

Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu menyebut orang yang menangkapi penyeru people power melanggar hak konstitusional. "Tapi justru menangkapi orang yang people power dengan cara damai, melakukan hak konstitusional dia dengan protes, kemudian itu dihalangi dan ditangkap, itu ialah tindakan makar," jelasnya.

Menurut Dahnil, people power tidak melanggar konstitusi. Sebab, selama ini tidak melakukan tindakan anarkis dan melawan ideologi.

"Kalau kemudian itu tidak anarkis, tidak masalah. Ini negara demokrasi," sebutnya.

Dia juga mengomentari Amien Rais yang mengganti people power menjadi kedaulatan rakyat. Itu, menurut Dahnil bentuk satire dari politisi senior PAN itu.

"Itu sebenarnya satire yang disampaikan pak Amien. People power itu bukan sesuatu yg sebenarnya menakutkan. People power itu ungkapan protes masyarakat. Pemilu juga people power," jelasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing

Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas

Prabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Jangan Termakan Cuci Otak Indonesia Negara Miskin dan Tidak Mampu
Prabowo: Jangan Termakan Cuci Otak Indonesia Negara Miskin dan Tidak Mampu

Prabowo mengaku kagum dengan negara barat, tapi masalahnya mereka tidak mencintai Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Walau Sering Diejek, Tapi Rakyat Cinta Saya
Prabowo: Walau Sering Diejek, Tapi Rakyat Cinta Saya

"Semakin mereka ngejek saya semakin rakyat cinta sama saya. Saya sangat terharu lihat anak-anak Indonesia," kata Prabowo

Baca Selengkapnya