Prabowo belum tentu hadir pelantikan Jokowi, KMP sindir Megawati
Merdeka.com - Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober nanti. Apakah sang seteru di Pilpres 2014, Prabowo Subianto bakal hadir dalam pelantikan itu?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa pihaknya pasti bakal mengundang sejumlah petinggi negara dalam pelantikan itu, termasuk Prabowo Subianto. Akan tetapi, anggota Koalisi Merah Putih (KMP) itu tak bisa memastikan apakah Prabowo bakal datang.
Menurut dia, datang atau tidak dalam pelantikan adalah hak setiap orang. Dia bahkan mengingatkan pada 2004 dan 2009 lalu saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seterunya di pilpres Megawati Soekarnoputri tak pernah datang.
"Kalau undang semua diundang. Waktu Ibu Mega, Pak SBY dua kali dilantik juga diundang dua kali, beliau enggak datang. Soal diundang semua diundang, kami sebagai panitia mengundang, apa mereka hadir atau tidak kan bukan urusan kami masak kita paksain," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/10).
Fahri hanya dapat memastikan bahwa semua petinggi dan tokoh negara akan diundang dalam acara pelantikan tersebut. Namun apakah datang atau tidak, Fahri menyerahkan sepenuhnya kepada yang diundang.
"Kita persiapkan mengundang semua tapi kita enggak tahu apa akan datang semua atau tidak," jelas dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaMelalui rekaman video, Anies pun mengucapkan hal yang sama dengan pesan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnya